JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor harus paham dalam memilih bensin yang sesuai dengan kompresi mesin motornya. Biasanya sudah ada anjuran di buku manual mengenai bahan bakar yang digunakan untuk motor tertentu.
Dengan menggunakan bensin yang nilai oktannya sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrikan, tentunya akan membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Baca juga: Bus Baru Arema FC dari Karoseri Adiputro, Ada PS5 di Kabin
Selain itu, penggunaan bahan bakar yang pas dengan rasio kompresi motor juga bisa menjaga keawetan komponen kendaraan.
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS DAM, mengatakan, tiap bahan bakar memiliki RON (Research Octane Number). RON adalah angka identifikasi untuk komparasi antara heptana dan isooktana.
"Semakin tinggi oktan, maka akan semakin sedikit emisi gas buang yang dihasilkan. Tapi, disesuaikan dengan desain mesin. Ketidaksesuaian penggunaan bahan bakar pada mesin bisa mengakibatkan tarikan menjadi tersendat, kurang tenaga, atau mengelitik," kata Wahyu kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Update Harga Daihatsu Rocky di Solo per Agustus 2021
Wahyu menambahkan, jika motor diisi dengan bahan bakar yang RON-nya terlalu rendah, maka performa mesin seperti tertahan alias kurang tenaga.
Sedangkan jika RON terlalu tinggi, bisa membuat mesin mengelitik dan temperatur mesin juga meningkat.
"Mengelitik terjadi karena terjadi pembakaran lebih awal, tidak sesuai dengan pengapian mesin," kata Wahyu.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi akan membuat bahan bakar mubazir, karena tidak bisa terbakar sempurna. Dampaknya pada mesin akan timbul kerak di bagian dalam.
Baca juga: Honda Dream 125, Astrea dengan Nuansa Lebih Mewah
Bachtiar Kemal Harahap, pemilik bengkel spesialis matik LD Garage, mengatakan, pada umumnya motor sekarang kompresinya rendah. Sehingga, pakai Pertalite atau Pertamax sudah cukup.
"Tapi, banyak juga yang pakai bensin dengan RON tinggi. Sebetulnya, hal tersebut mubazir, karena mesin tidak mampu membakar semua," ujar Kemal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.