Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Truk Terjun ke Laut Akibat Pedal Gas Macet, Ini Saran dari KNKT

Kompas.com - 14/08/2021, 17:02 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan sebuah truk tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal di Dermaga 7 Pelabuhan Merak. Truk tersebut sempat menabrak dan turut mendorong sebuah sepeda motor yang sedang terparkir.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/8/2021) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Deden Komarudin.

"Keterangan dari sopir, mobil truk mau masuk kapal, tiba-tiba pedal gas mobil tidak bisa kembali ngangkat, macet, kata sopirmya itu lengket," kata Deden mengutip Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Video Bukti Vinales Geber Motor Yamaha YZR-M1 Secara Tidak Normal

Detik-detik truk tercebur ke laut di Dermaga 7 Pelabuhan MerakKabar Lampung Detik-detik truk tercebur ke laut di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Ia juga mengatakan bahwa sopir truk sudah berusaha menghentikan kendaraan dengan menginjak rem hingga menimbulkan bekas ban pada permukaan jalan sepanjang kurang lebih 5 meter.

Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021), Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan pun mencoba mengambil kesimpulan sementara mengenai kejadian tersebut.

"Truknya versi lama alias konvensional belum memakai sistem common rail. Sepertinya kabel accelerator yang menyambung ke injection pump tidak balik atau menyangkut. Saat jalan awal pakai gigi rendah, pasti menekan dalam pedal gas untuk mendapatkan torsi besar, tapi kemudian pedal gas menyangkut sehingga pengemudi panik," kata Wildan.

Baca juga: Begini Cara Bedakan Pelat Nomor Asli dan Palsu

Detik-detik Truk Pakan Ayam Terjun ke Laut di Pelabuhan MerakDokumentasi KSKP Merak Detik-detik Truk Pakan Ayam Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak

Wildan menyimpulkan demikian sebab pada rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap tebal yang ditimbulkan oleh truk. Asap tersebut bisa timbul karena injakan pedal gas yang dalam pada gigi rendah sehingga terjadi pembakaran tidak sempurna.

Jika pengemudi truk menghadapi hal semacam itu, Wildan menyarankan agar tetap tenang dan tidak panik. Injak pedal kopling, pedal gas, dan segera putar kunci kontak untuk mematikan mesin.

Namun yang paling penting, ia sangat menyarankan agar semua pengemudi melakukan tindakan preventif dengan inspeksi kendaraan secara menyeluruh sebelum mulai perjalanan.

"Tetap jangan lupa sebelum beroperasi lakukan pre-inspection dengan memeriksa (kondisi kendaraan) di antaranya adalah pedal-pedal," kata Wildan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke