Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Busi Mobil Hybrid Beda dengan Busi Biasa?

Kompas.com - 24/04/2024, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masuk dalam kategori kendaraan elektrifikasi, namun mobil dengan teknologi hybrid masih menggunakan mesin konvensional. Artinya, urusan komponen masih sama, termasuk masalah busi.

Hal ini karena proses kerja dari mesin bensin konvensional masih memerlukan percikan api dari busi untuk proses pembakaran udara dan bahan bakar.

Namun demikian banyak yang mempertanyakan jenis busi mobil hybrid ? apakah berbeda dengan yang digunakan pada mobil biasa atau sama saja.

Baca juga: Tak Hanya Performa, Busi Juga Punya Peran Tekan Polusi Udara

Busi laser iridium NGKKOMPAS.com/STANLY RAVEL Busi laser iridium NGK

Menjawab pertanyaan tersebut, Diko Oktaviano, Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK, menjelaskan bila busi yang digunakan pada mobil hibrida masih sama dengan mobil konvensional.

"Dari segi bentuk sama, tidak berbeda dengan yang mobil pada umumnya. Tapi biasanya yang membedakan itu adalah jenis busi atau material dari busi yang digunakan saja," ucap Diko saat dihubungi KOMPAS.com, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Menikmati Pesona Nepal van Java dengan Innova Zenix Hybrid

Busi laser iridium NGKKOMPAS.com/STANLY RAVEL Busi laser iridium NGK

Lebih lanjut Diko menjelaskan, pada umumnya kebanyakan mobil hybrid yang ada di Indonesia telah mengaplikasi busi laser iridium, bukan nikel atau iridium biasa.

Dengan demikian, secara usia masa pakainya juga jauh lebih panjang dibandingkan jenis busi biasa. Selain itu, pastinya juga urusan pembakaran lebih sempurna.

Baca juga: Mobil yang Jarang Dipakai Apakah Tetap Harus Servis Rutin?

"Efeknya membuat performa mesin lebih optimal karena pembakaran yang terjadi lebih sempurna. Ujungnya juga irit bahan bakar dan gas buang yang dihasilkan lebih rendah," kata Diko.

Meski demikian, Diko menjelaskan biasanya untuk jenis busi pada mobil hybrid sejauh ini masih khusus. Artinya, pemilik mobil hybrid tak bisa sembarang mengganti dengan jenis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau