Lakukan Cara Ini jika Motor Injeksi Mogok Kehabisan Bensin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor injeksi jangan dibiarkan mogok karena kehabisan bensin sebab dapat merusak fuel pump. Piranti penghisap bensin itu jadi konslet dan atau cepat berkarat.

Lantas jika motor sudah terlanjur mogok karena kehabisan bensin apa yang mesti dilakukan?

Baca juga: Marquez Yakin Acosta Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, yang perlu diperhatikan yakni langkah selanjutnya untuk menyalakan motor setelah isi bensin kembali.

Lihat Foto

Tangki bahan bakar yang dipadu dari karbon fiber dan besi mentah yang sudah dipoles.(KompasOtomotif-donny apriliananda)

"Karena kalau sudah diisi bensin tentunya bensin tidak akan langsung masuk ke fuel pump," kata Dwi kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Cara untuk mempercepat kerja fuel pump agar kembali normal adalah kita putar kunci on-0ff beberapa kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya, baru kita nyalakan motornya," kata dia.

Untuk diketahui fuel pump bertugas untuk mendistribusikan bensin sesuai kebutuhan kepada injektor. Fuel pump juga berfungsi menjaga tekanan dari bensin agar tetap tinggi. Fuel pump rusak otomatis aliran bahan bakar jadi terhambat.

Lihat Foto

Fuel pump pada motor(-)

Baca juga: Citroen C3 Aircross SUV Resmi Meluncur, Harga Rp 200 Jutaan

Joko Purnomo, pemilik bengkel spesialis skuter matik, Naranata Motor, mengatakan saat motor injeksi kehabisan bahan bakar akan ada udara yang masuk. Maka udara tersebut harus dikeluarkan dulu agar mesin bisa kembali menyala.

"Saat motor injeksi kehabisan bensin udara akan masuk ke injektor, maka udara harus dikeluarkan terlebih dahulu. Caranya dengan memutar kunci kontak on-off sebanyak lima kali," katanya.

Joko mengatakan para pemilik motor injeksi tidak perlu panik berlebihan jika kehabisan bensin di tengah jalan. Hanya saja saat menyalakan pertama kali harus menunggu fuel pump bunyi terlebih dahulu.