Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hiasan, Ini Fungsi Lubang pada Kap Mesin Fortuner VNT

Kompas.com - 26/04/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Salah satu tipe Fortuner lawas, yakni VNT turbocharger dengan common rail lansiran 2012 sampai 2016, memiliki lubang udara di kap mesin.

Keberadaan lubang udara di atas kap mesin tersebut, secara tidak ikut mendongkrak tampilan mobil, terutama pada sektor depan.

Selain itu, keberadaan lubang udara menjadi ciri khas Fortuner VNT generasi pertama, meski tidak berhubungan langsung dengan komponen VNT.

Baca juga: Berniat Meminang Fortuner VNT Bekas, Pertimbangkan Biaya Perbaikan


Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, lubang udara tersebut berhubungan dengan intercooler.

Intercooler biasa terpasang pada mobil dengan fitur turbocharger, hanya saja tidak semua ditampilkan, terkadang malah letaknya sejajar dengan radiator di balik bumper depan,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, pada Fortuner facelift dengan fitur VNT memang letak intercooler dibuat di atas sehingga terdapat lubang udara di kap mesinnya.

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ciri Toyota Fortuner yang Sudah VNT

Toyota Fotuner lawas dibekali mesin bensin dan diesel.Tangkapan layar Toyota Fotuner lawas dibekali mesin bensin dan diesel.

“Lubang udara pada kap mesin tersebut terhubung dengan kisi-kisi pendingin udara menuju intake manifold, sehingga udara yang masuk ke ruang bakar dalam kondisi tidak terlalu panas, atau cenderung lebih dingin,” ucap Muchlis.

Muchlis mengatakan, intercooler bekerja hampir mirip dengan radiator, hanya saja yang didinginkan bukan lagi air melainkan udara.

“Turbin turbocharger berputar memanfaatkan gas buang, sehingga komponen ini selalu dalam kondisi panas dan dapat menginduksi udara yang melaluinya, makanya dibikin pendingin sebelum udara masuk ke ruang bakar,” ucap Muchlis.

Baca juga: Toyota Fortuner Zig-zag Saat Menanjak, Seharusnya Tidak Perlu

Toyota Fortuner lawas banyak diburu masyarakat lantaran tangguh dan sporty.Tangkapan layar Toyota Fortuner lawas banyak diburu masyarakat lantaran tangguh dan sporty.

Muchlis menjelaskan, mesin diesel membutuhkan udara yang padat, sehingga sebisa mungkin suhu udara dijaga agar molekul udara tidak memuai.

“Udara panas cenderung memuai, sehingga dengan volume sama tapi molekul oksigen di dalamnya bisa berkurang sehingga dapat berpengaruh pada proses pembakaran,” ucap Muchlis.

Jadi, selain dapat menaikkan tampilan lubang udara di kap mesin Fortuner lawas tersebut memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau