Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Disarankan Ubah Quester Euro 3 Jadi Euro 5

Kompas.com - 19/08/2022, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - UD Trucks memperkenalkan Quester dengan standar emisi Euro 5 di Indonesia sejak awal 2022. Truk jagoan UD Trucks ini hadir memenuhi regulasi terbaru di mana produk bermesin diesel harus lolos standar emisi Euro 4.

Untuk mendapatkan emisi Euro 5, Quester terbaru memakai sistem Selective Catalytic Reduction (SCR). Secara sederhana, SCR menyemprotkan cairan urea atau Adblue ke gas buang untuk mengurangi NOx.

Bisa dibilang, SCR ini sistem yang berada di luar ruang bakar. Lalu apakah sistem canggih tersebut bisa dipasang sendiri atau modifikasi ke truk Quester sebelumnya yang masih Euro 3?

Baca juga: Mengenal Teknologi SCR pada UD Trucks Pilih SCR Demi Euro 5

UD Trucks Quester Euro 5 dengan sistem SCRKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI UD Trucks Quester Euro 5 dengan sistem SCR

Ali Rachman, Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) mengatakan, melakukan modifikasi atau retrofit SCR ke Quester Euro 3 sangat tidak disarankan.

"Kita tidak merekomendasikan, karena salah satunya tadi Eletronic Control Unit (ECU), programnya beda. Kedua dengan Euro 5 sekarang, kita juga mengeluarkan Engine Management System (EMS) berbeda, versinya sudah yang terbaru," ucapnya di ICE BSD, Kamis (18/8/2022).

Selain itu, kalau lakukan modifikasi juga biayanya sangat besar. Ada beberapa komponen yang jauh berbeda dibanding ECU dan EMS saja, mulai dari instrument cluster, serta sensor-sensornya.

Baca juga: Diskon Mobil Listrik di GIIAS 2022, Sampai Rp 20 Juta


"Instrument cluster kita canggih sekarang. Ada driving coaching, dan sebagainya. Di Quester Euro 5 juga ada indikator Adblue, sensornya nanti hubungannya ke Machine Indicator Lamp (MIL)," kata Ali.

Jadi, melakukan modifikasi pada Quester lama ditambah SCR agar mendapatkan emisi yang lebih baik sangat tidak direkomendasikan. Lebih baik membeli yang baru.

"Coba aja bayangin dari situ, sudah complicated. Jadi sangat tidak disarankan, mending beli baru," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com