Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tertipu Bengkel Nakal, Modus Modifikasi Terjadi pada Skutik

Kompas.com - 26/04/2024, 06:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penipuan dengan modus getok harga kerap dilakukan oleh beberapa oknum bengkel nakal. Perilaku semacam ini bisa sangat merugikan konsumen pengguna motor, khususnya yang tidak banyak mengetahui seluk beluk otomotif.

Satu contoh modus yang cukup sering terjadi berkaitan dengan modifikasi di bagian CVT, umumnya terjadi pada remaja yang hendak melakukan ubahan pada motor matik alias skutik.

Pada beberapa kasus, biaya modifikasi CVT termasuk aksesori aftermarket dan jasa pemasangan dipatok mahal, bahkan sampai lebih dari Rp 2 juta. Padahal seharusnya, estimasi pengeluaran tidak setinggi ini.

Baca juga: Santunan Korban Kecelakaan Menurun pada Mudik Lebaran 2024

Sebagai pengingat, beberapa mekanik senior dan pedagang suku cadang motor mewanti-wanti konsumen pengguna motor matik, khususnya yang masih awam, supaya tidak latah dengan harga.

Ujay, Pemilik toko variasi dan spare part Central Motor Sport menjelaskan, estimasi biaya modifikasi CVT seharusnya cukup terjangkau. Satu set komplit punya banderol mulai dari Rp 710.000 saja.

“Enggak mahal kalau modif CVT, harga per ganda Rp 70.000, kampas ganda Rp 200.000, mangkok Rp 210.000, Roller satu set Rp 140.000, v belt pakai standar saja. Sudah itu doang, kalau bayar jasa paling cuma tambah Rp 100.000,” kata dia kepada Kompas.com di Jakarta Timur sembari merinci harga, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Chery Tiggo 9 PHEV Debut Dunia di Beijing Auto Show 2024

Ujay menjelaskan, walaupun banderolnya murah, modifikasi CVT menggunakan aksesori aftermarket diklaim bisa mendongkrak performa motor.

Set modifikasi dengan banderol lebih mahal tentu tersedia, tapi pengguna juga harus mengetahui pula kualitas dan merek-merek aksesori tersebut.

“Kalau mereknya UMA, KTC, TDR, harganya (satu set modifikasi) sekitaran Rp 1 juta sampai Rp 1,8 juta. Kalau Daytona atau Kawahara itu harganya di bawah Rp 1 juta. Kalau lebih mahal pasti digetok, untungnya kegedean,” kata dia.

Mengantisipasi risiko semacam ini, Ujay menyarakan pengguna untuk riset dan melakukan survei dulu ke toko-toko aksesori sebelum modifikasi. Setidaknya informasi terkait produk dan harga bisa diketahui sejak awal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau