TANGERANG, KOMPAS.com - Truck dari UD Trucks yang dijual di Indonesia sudah memiliki standar emisi Euro 5. Berbeda dengan pabrikan Jepang lain yang memakai Exhaust Gas Recirculation (EGR), UD Trucks menggunakan teknologi Selective catalytic Reduction (SCR).
SCR merupakan sistem yang berguna untuk mengurangi emisi gas buang. Sistem SCR berfungsi menyemprotkan urea atau Adblue ke gas buang sehingga mengurangi NOx.
Hasilnya, emisi gas buang yang dihasilkan jadi lebih bersih. Lalu apakah sistem yang berada di luar mesin ini butuh perawatan rutin?
Baca juga: Kriteria Stiker Pemantul Cahaya yang Baik di Truk
Ali Rachman, Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) mengatakan, secara umum Quester Euro 5 dengan SCR perawatannya sama dengan model Euro 3.
"Kalau perawatan mengacunya ke Euro 3 saja. Mengenai SCR, yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan Adblue di tangki jangan sampai kosong," ucap Ali di Tangerang, Kamis (18/8/2022).
Sistem SCR secara umum punya tiga komponen penting, yakni tangki Adblue, pompa Adblue, dan nozzle atau injektor. Jika Adblue di tangki kosong, maka komponen yang ada di sistem SCR bisa rusak.
Baca juga: Daftar Diskon Mobil Murah LCGC di GIIAS, Tembus Rp 10 Juta
"Ada filter di dalam silencer SCR, dia free maintenance selama Adblue disuplai. Kalau enggak diisi-isi, lama-lama rontok, partikel masih banyak, pembakaran tinggi, lama-lama back pressure, ini bahaya. Jadi simpelnya adalah pastikan saja Adblue tidak habis," ucapnya.
Kalau terpaksa jalan tanpa Adblue, maka muncul Machine Indicator Lamp (MIL) di instrument cluster. Mesin masih bisa jalan normal selama 50 jam. Namun kalau sudah berhenti, maka dikurangi torsinya sekitar 40 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.