TANGERANG, KOMPAS.com - UD Trucks memperkenalkan Quester dengan standar emisi Euro 5 di Indonesia sejak awal 2022. Truk jagoan UD Trucks ini hadir memenuhi regulasi terbaru di mana produk bermesin diesel harus lolos standar emisi Euro 4.
Untuk mendapatkan emisi Euro 5, Quester terbaru memakai sistem Selective Catalytic Reduction (SCR). Secara sederhana, SCR menyemprotkan cairan urea atau Adblue ke gas buang untuk mengurangi NOx.
Bisa dibilang, SCR ini sistem yang berada di luar ruang bakar. Lalu apakah sistem canggih tersebut bisa dipasang sendiri atau modifikasi ke truk Quester sebelumnya yang masih Euro 3?
Ali Rachman, Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) mengatakan, melakukan modifikasi atau retrofit SCR ke Quester Euro 3 sangat tidak disarankan.
"Kita tidak merekomendasikan, karena salah satunya tadi Eletronic Control Unit (ECU), programnya beda. Kedua dengan Euro 5 sekarang, kita juga mengeluarkan Engine Management System (EMS) berbeda, versinya sudah yang terbaru," ucapnya di ICE BSD, Kamis (18/8/2022).
Selain itu, kalau lakukan modifikasi juga biayanya sangat besar. Ada beberapa komponen yang jauh berbeda dibanding ECU dan EMS saja, mulai dari instrument cluster, serta sensor-sensornya.
"Instrument cluster kita canggih sekarang. Ada driving coaching, dan sebagainya. Di Quester Euro 5 juga ada indikator Adblue, sensornya nanti hubungannya ke Machine Indicator Lamp (MIL)," kata Ali.
Jadi, melakukan modifikasi pada Quester lama ditambah SCR agar mendapatkan emisi yang lebih baik sangat tidak direkomendasikan. Lebih baik membeli yang baru.
"Coba aja bayangin dari situ, sudah complicated. Jadi sangat tidak disarankan, mending beli baru," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/19/172100415/tidak-disarankan-ubah-quester-euro-3-jadi-euro-5