JAKARTA, KOMPAS.com – Tren bersepeda sedang mewabah di berbagai kota di Indonesia. Bukan hanya akhir pekan, para pesepeda kerap memenuhi jalan saat hari kerja.
Pengemudi dituntut lebih waspada, terutama saat menemui gerombolan sepeda yang memakan badan jalan, keluar dari jalur khusus.
Seperti sebuah video viral yang menggambarkan empat pesepeda yang saling berjejeran di jalan. Dua orang di antaranya terjatuh karena senggolan. Sayangnya saat terjatuh, salah seorang pesepeda tertabrak sepeda motor dari belakang.
Pengendara sepeda motor pun terpental ke depan, sementara dua orang pesepeda sepertinya harus mengalami luka-luka ringan
Baca juga: Ini Merek Mobil Bekas yang Kurang Diminati Konsumen
Lihat postingan ini di InstagramSekarang lagi nge trend banget bersepada rame2, awas... tetap hati2 saat bersepeda dijalan raya..
Sebuah kiriman dibagikan oleh @ serbaserbisekitarkita pada 22 Jun 2020 jam 6:52 PDT
Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, berkaca dari kejadian ini menurutnya pengguna kendaraan di jalan harus saling disiplin.
Dari sisi pengguna sepeda, saat bergerombol seharusnya berjalan secara berbaris ke belakang. Saat ingin menyalip sepeda di depan, pastikan kondisi di belakang aman dari kendaraan bermotor.
Sementara bagi pengguna motor atau mobil, saat melihat gerombolan pesepeda, wajib ekstra hati-hati dengan cara memberikan tanda berupa klakson.
Baca juga: Agar Tak Kena Pajak Progresif, Begini Cara Blokir STNK
“Pesepeda harus memahami potensi bahaya bergerombol sampai memakan badan jalan raya. Karena tidak disiplin, pengendara sepeda bisa semakin rentan di jalan,” ucap Jusri, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Pengendara bermotor harus mengantisipasi kelalaian, caranya dengan berkendara penuh konsentrasi. Sebab saat terjadi kecelakaan, dua-duanya yang terlibat rugi. Minimal uang keluar untuk perbaikan, atau berurusan dengan hukum,” katanya.
Oleh sebab itu, yang paling baik dilakukan pengendara mobil atau motor adalah dengan tertib berlalu lintas serta berbagi jalan.
Baca juga: Ingat, Spion Bukan Tempat Menaruh Helm Motor
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.