Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Solusi Knalpot Mobil Modern Mengeluarkan Asap Putih

Kompas.com - 03/01/2025, 19:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil modern dibekali mesin dengan efisiensi tinggi, sehingga secara umum akan menghasilkan emisi karbon lebih sedikit. Secara kasat mata, dari knalpot tak akan keluar asap putih.

Dengan munculnya asap putih yang keluar dari knalpot mobil modern, dapat menjadi pertanda bahwa ada masalah pada sistem pembakaran.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, asap putih yang keluar dari knalpot mobil modern bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin.

Baca juga: Asap Knalpot Berwarna Putih, Jangan Buru-buru Turun Mesin


“Umumnya, asap pekat, putih yang keluar dari knalpot mobil modern bersumber dari oli yang terbakar, sumber masalahnya juga beragam mulai dari yang ringan sampai harus turun mesin,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Hardi mengatakan, konsumen perlu memastikan sumber oli mesin yang terbakar dari mana sebelum memutuskan untuk mengambil sebuah tindakan perbaikan.

“Kebanyakan orang akan mengira oli yang terbakar selalu berkaitan dengan ring piston, sehingga solusinya harus turun mesin untuk dilakukan overhaul dan peremajaan komponen, padahal tidak selalu begitu,” ucap Hardi.

Baca juga: Perbedaan Penyebab Asap Knalpot Putih dan Hitam pada Mobil Bensin

Knalpot pada mobil terikat oleh karet mounting.suzuki.co.id Knalpot pada mobil terikat oleh karet mounting.

Hardi mengatakan, oli mesin bisa terbakar karena adanya masalah pernapasan mesin, yakni rusaknya katup ventilasi uap oli bertekanan di ruang mesin.

“Katup pernapasan atau positif crankcase ventilation (PCV) merupakan katup searah yang mengatur tekanan uap oli di dalam mesin, bila komponen ini rusak tekanan uap oli akan naik,” ucap Hardi.

Naiknya tekanan uap oli itu, menurut Hardi, akan memicu oli mesin ikut tersedot karena adanya kevakuman, saat piston menghisap udara untuk proses pembakaran.

Baca juga: Studi: Debu Ban Mobil Sumber Polusi Terburuk Dibanding Asap Knalpot

Katup PCV berperan sebagai saluran pernapasan uap oli pada mesinGarda Oto doc. Katup PCV berperan sebagai saluran pernapasan uap oli pada mesin

“Dampaknya, oli mesin akan cepat habis, asap knalpot putih dan bau hangus, ini tak boleh dibiarkan, karena tak hanya mencemari lingkungan juga berisiko terhadap keawetan komponen,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, bila katup PCV sudah rusak sebaiknya segera diganti agar tekanan uap oli kembali normal dan menjadi lebih awet.

“Selain dari oli, keluar asap putih dari knalpot mobil modern juga bisa dari fenomena kondensasi ketika udara di sekitar lebih dingin, sehingga uap air dari knalpot akan lebih tampak, tapi tak lama akan menghilang, berbeda dengan oli terbakar,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, asap putih dari uap air tersebut merupakan fenomena normal, sehingga konsumen tak perlu khawatir untuk memperbaikinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau