Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kesalahan Pengguna Motor Injeksi | Fungsi Colokan USB di Bus

Kompas.com - 31/05/2020, 07:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi, berbeda dengan motor yang masih menggunakan karburator. Motor injeksi memiliki perangkat elektronik lebih rumit.

Tentu dari segi perawatan, akan ada sedikit perbedaan. Termasuk juga dalam cara menghidupkan mesin. Masih banyak orang yang belum meninggalkan kebiasaan di motor karburator pada motor injeksi.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal fungsi colokan USB di bus.

Penasaran seperti apa, berikut 5 berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 30 Mei 2020:

1. Viral Video Pemotor Cium Aspal, Ingat Konsentrasi saat Berkendara

kecelakaan pemotor saat menghindari ban serep yang terlepasKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda kecelakaan pemotor saat menghindari ban serep yang terlepas

Konsentrasi dan kesiapan fisik mutlak dibutuhkan saat berkendara di jalan raya. Sebab, jika tidak, bisa saja hal buruk seperti kecelakaan menimpa kita.

Seperti salah satu contoh video yang sedang viral baru-baru ini, di mana sebuah kecelakaan menimpa dua orang pemotor karena dihantam ban cadangan mobil yang terlepas di tengah jalan raya.

Video yang diunggah oleh akun instagram @pertamax7 ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. Dalam video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan salah satu pemotor yang sedang melakukan vlogging dan merekam detik-detik saat kecelakaan terjadi.

Baca juga: Viral Video Pemotor Cium Aspal, Ingat Konsentrasi saat Berkendara

2. Kesalahan Umum Pengguna Motor Injeksi Saat Menghidupkan Mesin

Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.Fachri Fachrudin Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.

Sepeda motor yang sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi, berbeda dengan motor yang masih menggunakan karburator. Motor injeksi memiliki perangkat elektronik lebih rumit.

Tentu dari segi perawatan, akan ada sedikit perbedaan. Termasuk juga dalam cara menghidupkan mesin. Masih banyak orang yang belum meninggalkan kebiasaan di motor karburator pada motor injeksi.

Saat ini, masih banyak pemilik motor injeksi yang langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan. Padahal, idealnya menunggu sampai melihat lampu indikator (injeksi) biasanya berkelir oranye pada speedometer mati atau setelah engine check.

Baca juga: Kesalahan Umum Pengguna Motor Injeksi Saat Menghidupkan Mesin

3. Musuh Utama yang Bisa Membuat Mobil Kehilangan Kendali di Tol

Kecelakaan sebuah LMPV di Tol Pemalang-BatangTangkapan layar dari Instagram pekalonganinfo Kecelakaan sebuah LMPV di Tol Pemalang-Batang

Baru-baru ini viral video yang menampilkan kecelakaan tunggal di jalan tol Pemalang-Batang. Dalam video singkat tersebut, terlihat mobil menghantam pembatas jalan sampai menembus dari kap mesin hingga kaca belakang.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, pada dasarnya ada dua musuh utama yang bisa membuat mobil kehilangan kendali, apalagi ketika kecepatan tinggi, yaitu eksternal dan internal.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau