Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 19:32 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Terlihat sepele tapi proses pemasangan busi yang benar tidak bisa sembarangan. Sebab pemasangan yang kurang tepat membuatnya tidak berfungsi secara optimal

Pemasangan busi harus tepat, baik itu di mobil atau sepeda motor. Sebab busi bertugas menghasilkan percikan listrik yang akan memicu efek ledakan dari campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.

Baca juga: Jangan Malas Cek Kondisi Cairan Rem Sepeda Motor

Produsen busi pun NGK memberikan tiga tips yang harus diperhatikan saat proses pemasangan busi:

Ilustrasi pemasangan busi terlalu kencang atau kendur Foto: Istimewa Ilustrasi pemasangan busi terlalu kencang atau kendur

1. Tingkat Kekencangan

Perhatikan tingkat kekencangan, karena pemasangan busi dengan nilai torsi yang tidak tepat yakni terlalu kencang atau terlalu kendor karena dapat berakibat sangat fatal pada busi.

"Sebagai contoh, apabila memasang busi terlalu kencang dapat mengakibatkan ulir busi rusak yang tentunya akan mengakibatkan busi nantinya akan sulit untuk dilepas kembali," tulis NGK, dalam keterangan resmi, Kamis (23/4/2020).

Bagian center electrode hingga terminal nut pun tidak luput dari resiko kerusakan jika tingkat kekencangan kurang pas. Sehingga akan mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin kendaraan.

Baca juga: Manfaatkan PSBB, Sambil Belajar Kode Khusus pada Aki

Kunci busi Foto: Blibli Kunci busi

2. Kunci Busi

Gunakan kunci busi dengan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan hexagonal busi.

Hal ini perlu diperhatikan karena kunci busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan kunci busi tersangkut sehingga dapat menggagalkan proses pemasangan atau pelepasan busi.

"Jika tidak memungkinkan menggunakan kunci torsi yang sesuai maka metode penggunaan sudut derajat pengencangan sudah mampu mewakili," tulis NGK.

Ilustrasi kerusakan busi akibat salah pemasanganFoto: Istimewa Ilustrasi kerusakan busi akibat salah pemasangan

3. Kondisi Mesin

Terakhir, pastikan mesin kendaraan sudah berada pada kondisi mati dalam jenjang waktu beberapa saat sebelum melepas dan memasang busi alias saat mesin kondisi dingin.

"Tujuannya agar sifat logam pada busi maupun kepala silinder sudah stabil sehingga tidak memicu adanya kerusakan pada kedua komponen tersebut," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com