Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Penyebab Asap Knalpot Putih dan Hitam pada Mobil Bensin

Kompas.com - 02/02/2024, 12:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang tidak dirawat dapat dilihat dari asap knalpot. Mobil yang "ngebul" terutama mobil bensin maka dapat disimpulkan bahwa ada sistem yang bermasalah di dalam mesin.

Aim Prihandi, pemilik bengkel Mega Auto Indo, spesialis mobil Jaguar-Land Rover, di Pasar Mobil Kemayoran, asap dari knalpot biasanya ada dua yaitu asap putih dan asap hitam.

Baca juga: Berkendara Saat Hujan, Ingat Cara Mengerem yang Benar dan Aman

Asap knalpotwikimedia.org Asap knalpot

"Asap putih itu biasanya oli mesin masuk ke ruang bakar. Kalau asapnya hitam injektornya biasanya sudah tidak bagus, jadi dia banyakan bensin makanya asapnya hitam," ujar Aim kepada Kompas.com, yang ditemui pekan lalu.

Aim menjelaskan, untuk asap putih, terjadi saat oli mesin masuk ruang bakar karena celah piston terlalu lebar. Hal itu dikarenakan ring piston yang aus.

Oli mesin tersirkulasi sampai ruang bakar juga akibat kondisi paking mesin yang meleleh termakan usia. Masalah klasik untuk mobil-mobil berusia di atas lima tahun.

Baca juga: Xpander Lawas Harganya Stabil, Beda Nasib dengan Livina Seken

Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.Paultan.org Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.

Sedangkan kalau asap yang keluar berwarna hitam pada mesin bensin karena setelan mobil terlalu boros, ada pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya disertai dengan bau bensin mentah.

"Itu tak hanya berlaku di Jaguar tapi general juga begitu," ujar Aim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com