Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Kasus Ledakan Tesla Cybertruck, Perdebatan Teknologi Tinggi

Kompas.com - 05/01/2025, 10:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan satu Tesla Cybertruck di depan Trump International Hotel, Las Vegas, pada perayaan Tahun Baru 2025, menyisakan lebih dari sekadar asap dan kobaran api.

Data rinci yang dikumpulkan Tesla mengenai pergerakan pengemudi mempermudah polisi mengungkap penyebab insiden, tetapi juga memicu perdebatan baru terkait privasi pengguna kendaraan modern.

Pasalnya hanya dalam hitungan jam, perusahaan milik Elon Musk tersebut bisa melacak data perjalanan pengemudi, Matthew Livelsberger, dari Denver ke Las Vegas.

Baca juga: Ketahui Kelemahan Wiper Model Frameless

Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan di Indonesiawww.tesla.com Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan di Indonesia

Bahkan Tesla memastikan bahwa ledakan tersebut bukanlah disebabkan oleh kerusakan mobil, melainkan kembang api yang dibawa Livelsberger.

“Saya harus berterima kasih kepada Elon Musk. Informasi tambahan dari Tesla sangat membantu penyelidikan kami,” ujar Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Kevin McMahill dikutip APNews, Minggu (5/1/2025).

Namun, kemampuan Tesla dalam mengumpulkan data yang begitu mendetail menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli privasi data.

David Choffnes, Direktur Eksekutif Cybersecurity and Privacy Institute dari Northeastern University, Boston, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi penyalahgunaan data tersebut.

Mobil modern seperti Tesla tidak hanya melacak lokasi pengguna, tetapi juga dapat mengakses kontak, riwayat panggilan, hingga pesan teks melalui sinkronisasi dengan ponsel.

Baca juga: Tips Menyalip Kendaraan yang Aman di Jalan 2 Arah

Penyematan Bluelink pada mobil Hyundai membuat pemiliknya dapat mengontrol dan mengoperasikan sejumlah fitur kendaraan dari jarak jauh. Hyundai Penyematan Bluelink pada mobil Hyundai membuat pemiliknya dapat mengontrol dan mengoperasikan sejumlah fitur kendaraan dari jarak jauh.

“Data ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, berguna untuk investigasi kriminal, tetapi di sisi lain, sangat rentan disalahgunakan,” kata Choffnes.

Kritik terhadap Tesla terkait data privasi bukanlah hal baru. Selama 2019–2022, Reuters melaporkan bahwa karyawan Tesla pernah membagikan rekaman video sensitif dari kamera mobil, termasuk insiden kemarahan di jalan hingga.

Kala itu, Tesla sendiri menegaskan bahwa privasi pelanggan tetap jadi prioritas. Mereka menyatakan bahwa hanya pihak tertentu yang memiliki akses atas informasi aktivitas, lokasi, atau riwayat perjalanan pelanggan.

Saat ini, Amerika Serikat belum memiliki undang-undang federal yang secara khusus mengatur pengumpulan dan penggunaan data kendaraan. Undang-undang di tingkat negara bagian pun masih bersifat parsial dan tidak seragam.

Jodi Daniels, CEO Red Clover Advisors, menekankan pentingnya regulasi nasional yang mengikuti perkembangan teknologi.

Baca juga: Daftar Aturan Baru yang Diberlakukan Selama 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Associated Press (AP) (@apnews)

“Penegak hukum memang membutuhkan akses untuk menyelesaikan kasus dengan cepat, tetapi konsumen juga berhak atas privasi mereka,” ujarnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kendaraan modern kini lebih menyerupai komputer berjalan daripada sekadar alat transportasi.

Pengguna dihadapkan pada pilihan, menyerahkan data pribadi demi kenyamanan dan keamanan, atau menuntut regulasi yang lebih ketat demi melindungi hak privasi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

News
Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

News
Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

News
Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

News
Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau