Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Knalpot Berwarna Putih, Jangan Buru-buru Turun Mesin

Kompas.com - 23/02/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Asap knalpot pada mobil modern umumnya tidak berwarna atau putih tipis jika memang ada. Hal ini disebabkan emisi karbon pada mobil modern sudah jauh lebih baik.

Ketika asap yang keluar dari knalpot berwarna putih pekat, itu menandakan telah terjadi penurunan performa mesin. Salah satu saran yang biasa diberikan oleh pihak bengkel adalah turun mesin karena indikasinya oli mesin ikut terbakar.

Sementara salah satu area yang bisa dilalui oli mesin hingga terbakar adalah ring piston dan dinding silinder. Artinya, untuk melakukan perbaikan membutuhkan langkah turun mesin.

Baca juga: Perbedaan Penyebab Asap Knalpot Putih dan Hitam pada Mobil Bensin

Asap knalpot yang disebabkan oleh kerusakan pada injektor berwarna putih pekatTangkapan layar Asap knalpot yang disebabkan oleh kerusakan pada injektor berwarna putih pekat

Tapi, sebenarnya ada kemungkinan lain yang dapat menyebabkan asap knalpot putih. Simak penjelasan ahli berikut!

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan asap knalpot berwarna putih pekat bisa menjadi indikasi oli mesin ikut terbakar, ini tidak boleh diabaikan.

“Biasanya memang harus turun mesin, tapi pada kondisi tertentu bisa saja disebabkan oleh hal kecil bila mobil jarang melakukan perawatan, khususnya tune up,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Kenali Penyakit Mesin Motor dari Warna Asap Knalpot

Hardi mengatakan oli mesin bisa ikut mengalir ke ruang bakar melalui katup PCV yakni katup ventilasi udara di ruang oli. Lubang tersebut didesain satu arah, yakni dari mesin menuju ke saluran udara masuk.

“Jika mobil jarang tune up, artinya ada peluang kondisi filter udara pampat karena terlalu banyak kotoran yang menumpuk, hal ini sedikit banyak akan membuat jumlah udara yang masuk ke ruang bakar kurang,” ucap Hardi.

Hardi juga mengatakan, ketika terjadi kekurangan jumlah udara ini maka kevakuman dalam saluran udara masuk cukup besar, sehingga akan menyedot lubang PCV.

Baca juga: Asap Knalpot Diesel Putih, Solusinya Tidak Harus Turun Mesin


“Seharusnya katup PCV ini kan hanya membuang oli bertekanan dari dalam ruang oli, tapi karena ada kevakuman berlebih maka terjadi sedotan sehingga tidak hanya uap oli saja yang naik, tapi juga diikuti oli,” ucap Hardi.

Oli yang sudah masuk ke saluran udara secara pasti akan terbawa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan asap knalpot berubah warna menjadi putih seperti gejala ring piston aus.

Menurut Hardi, kondisi ini perlu dipahami oleh semua orang bahwa ada kemungkinan lain yang membuat oli mesin terbakar. Sehingga, solusi asap knalpot putih tidak selalu harus turun mesin dalam kondisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com