JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil dirampok di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku berjumlah dua orang, salah satunya mengeluarkan senjata tajam di tengah keramaian.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Fakta Jakarta, terlihat para pelaku memanfaatkan kemacetan untuk melancarkan aksinya dan mengincar mobil yang membuka kaca jendela.
Baca juga: Operasi Lilin Berakhir, Kecelakaan Lalu Lintas Diklaim Turun 13 Persen
Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi harus tetap waspada dan mengetahui kriteria tempat-tempat yang menjadi favorit pelaku kriminal jalanan.
View this post on Instagram
"Pertama, daerah macet yang berjalan lambat hingga berhenti. Kedua, persimpangan atau intersection yang macet, serta titik-titik dengan penerangan yang rendah," kata Jusri kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
"Selanjutnya, titik atau spot yang memiliki kondisi jalan rusak, yang meskipun baru diperbaiki tetap rusak, bahkan bisa saja sengaja dirusak untuk memperlambat kendaraan, seperti pada underpass," tambahnya.
Baca juga: Daftar Aturan Baru yang Diberlakukan Selama 2024
Jusri juga memperingatkan bahwa kriminalitas tidak hanya terjadi di jalan umum. Titik lain yang perlu diperhatikan adalah lokasi terbuka yang sepi.
Baca juga: Cek Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
"Kemudian spot yang punya parkir luas, atau open space tapi penerangan kurang," ujar Jusri.
Jusri mengatakan, saat ini di Jakarta kriminalitas jalanan sudah mulai berkurang hanya di beberapa titik. Jusri menilai bahwa titik rawan justru berpindah ke daerah-daerah pinggiran Jakarta.
"Saya pernah diminta oleh perusahaan asing untuk mendata area-area rawan di Jakarta. Saat ini (Jakarta) relatif berkurang, yang masih itu ada di wilayah Jakarta Utara hingga Timur," kata Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.