Benarkah Warna Dipstick Transmisi Bisa Bedakan Jenis Oli?

KLATEN, KOMPAS.com - Warna gagang dipstick oli transmisi pada mobil matik Toyota cukup beragam, bila diamati terdapat warna kuning, oranye dan hitam.

Melansir website resmi Toyota Astra, warna tersebut merupakan kode terhadap jenis oli transmisi yang digunakan untuk mobil tersebut.

“Jika berwarna kuning, artinya pelumas rekomendasinya masih standar Dexron III, sedangkan untuk dipstick warna oranye, diperuntukan oli matik dengan standar T-IV,” tulis website tersebut.

Baca juga: Jangan Abaikan, Bila Kondisi Dipstick Oli Mesin Mobil Seperti Ini

Sementara dipstick warna hitam atau tanpa dipstick, untuk model Toyota terbaru, menurut website tersebut, memerlukan pelumas matik berstandar WS.

Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak, mengatakan warna gagang dipstick tidak bisa menjadi acuan terhadap jenis oli transmisi.

“Bukan berdasarkan warna gagang dipstick, kalau masih menggunakan dipstick, jenis oli ATF tertulis pada permukaan plat dipstick,” ucap Eko kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Cara Cek Level Oli Mesin yang Benar Melalui Dipstick

Auto2000 Ilustrasi pengecekan mesin Auto2000

Eko mengatakan, mobil matik yang sudah tidak menggunakan dipstick, jenis ATF tertulis pada kepala tutup pembuangan olinya.

Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan, kode warna gagang dipstick mungkin bisa dijadikan panduan, tapi tidak sepenuhnya benar.

“Contohnya pada mobil Avanza terbaru dengan transmisi CVT, saat ini dipsticknya hitam, saran saya sebaiknya konsumen lebih hati-hati dengan memperhatikan ujung dipsticknya,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Cara Mudah Cek Oli Mobil dengan Dipstick

Kompas.com/Erwin Setiawan Dipstick oli transmisi pada mobil Soluna matik

Paryudi mengatakan, pada ujung pelat dipstick, di dekat skala level oli, terukir jenis oli yang direkomendasikan untuk mobil matik dengan transmisi AT konvensional.

“Akan lebih aman lagi, konsumen bisa membaca pada buku pedoman kepemilikan masing-masing kendaraan, di sana ada spesifikasi oli yang direkomendasikan,” ucap Paryudi.

Paryudi mengatakan, mengisi oli transmisi pada mobil matik dengan oli salah bisa membuat komponen transmisi rontok dan cepat aus, khususnya pada bagian kampas koplingnya.