JAKARTA, KOMPAS.com - Tesla mengungkapkan kinerja penjualan sepanjang 2024. Hasilnya, capaian penjualan mobil listrik pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2023.
Dilansir dari Carscoops, sepanjang 2024, Tesla hanya berhasil mengirimkan 1.789.226 unit mobil ke konsumen. Raihan itu turun sekitar 1 persen dari total penjualan tahun 2023 yang mencapai 1,8 juta unit.
Baca juga: Tarif Resmi Perpanjangan SIM B per Januari 2025
Hasil penjualan 2024 menandai penurunan pertama Tesla dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari merek asal China dan melambatnya permintaan mobil listrik.
Bila dirinci, dari total 1,78 juta unit mobil listrik yang terjual pada 2024, sebanyak 1.704.093 unit berasal dari dua model, yaitu Tesla Model Y dan Model 3, yang menjadi model paling laris.
Hal tersebut berarti model lainnya seperti Model S, Model X, dan Cybertruck yang baru diluncurkan, secara kolektif hanya menyumbang kurang dari lima persen dari total penjualan Tesla.
Salah satu faktor yang menguntungkan Tesla adalah peluncuran Model Y facelift yang disebut Project Juniper.
Baca juga: Daftar Harga Motor Bebek Januari 2025, Yamaha Naik
Model Y facelift ini diperkirakan akan hadir di sebagian besar pasar global dalam beberapa bulan mendatang dan diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan menuju tahun 2025.
Baca juga: Biar Nyaman, Cek Kaki-kaki Mobil Usai Diajak Liburan
Di sisi lain, pada akhir tahun 2024, saham Tesla turun sebesar 6,8 persen. Dalam lima hari perdagangan terakhir, nilai saham Tesla jatuh dari 465 dolar AS per saham menjadi hanya 375 dolar AS.
Meski demikian, CEO Tesla, Elon Musk, tetap optimis menyambut tahun baru. Musk bahkan memprediksi pertumbuhan penjualan lebih dari 20 persen pada 2025.
Ada beberapa alasan Musk merasa percaya diri, salah satunya adalah rencana Tesla untuk memproduksi mobil dengan harga lebih terjangkau guna bersaing dengan merek mobil China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.