Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar EV Makin Ketat, Penjualan Tesla Turun pada 2024

Kompas.com - 03/01/2025, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tesla mengungkapkan kinerja penjualan sepanjang 2024. Hasilnya, capaian penjualan mobil listrik pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2023.

Dilansir dari Carscoops, sepanjang 2024, Tesla hanya berhasil mengirimkan 1.789.226 unit mobil ke konsumen. Raihan itu turun sekitar 1 persen dari total penjualan tahun 2023 yang mencapai 1,8 juta unit.

Baca juga: Tarif Resmi Perpanjangan SIM B per Januari 2025

Hasil penjualan 2024 menandai penurunan pertama Tesla dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari merek asal China dan melambatnya permintaan mobil listrik.

Tesla CybertruckKOMPAS.com/FATHAN Tesla Cybertruck

Bila dirinci, dari total 1,78 juta unit mobil listrik yang terjual pada 2024, sebanyak 1.704.093 unit berasal dari dua model, yaitu Tesla Model Y dan Model 3, yang menjadi model paling laris.

Hal tersebut berarti model lainnya seperti Model S, Model X, dan Cybertruck yang baru diluncurkan, secara kolektif hanya menyumbang kurang dari lima persen dari total penjualan Tesla.

Salah satu faktor yang menguntungkan Tesla adalah peluncuran Model Y facelift yang disebut Project Juniper.

Baca juga: Daftar Harga Motor Bebek Januari 2025, Yamaha Naik

Model Y facelift ini diperkirakan akan hadir di sebagian besar pasar global dalam beberapa bulan mendatang dan diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan menuju tahun 2025.

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan peran baru bagi CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, di pemerintahan yang akan datang.WIKIMEDIA COMMONS/MINISTERIO DAS COMUNICACOES Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan peran baru bagi CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, di pemerintahan yang akan datang.

Baca juga: Biar Nyaman, Cek Kaki-kaki Mobil Usai Diajak Liburan

Di sisi lain, pada akhir tahun 2024, saham Tesla turun sebesar 6,8 persen. Dalam lima hari perdagangan terakhir, nilai saham Tesla jatuh dari 465 dolar AS per saham menjadi hanya 375 dolar AS.

Meski demikian, CEO Tesla, Elon Musk, tetap optimis menyambut tahun baru. Musk bahkan memprediksi pertumbuhan penjualan lebih dari 20 persen pada 2025.

Ada beberapa alasan Musk merasa percaya diri, salah satunya adalah rencana Tesla untuk memproduksi mobil dengan harga lebih terjangkau guna bersaing dengan merek mobil China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau