Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] DAMRI Siapkan Trayek ke Pantai Sawarna, Tarif Rp 50.000 | Bahaya Memindahkan Tuas Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

Kompas.com - 29/09/2022, 06:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DAMRI kini sediakan angkutan khusus pariwisata dengan rute Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna di Provinsi Banten. Perjalanan akan melewati Pandeglang, Rangkasbitung, dan Bayah.

Angkutan dari DAMRI ini turut mendukung Kewasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia. Tujuannya adalah agar bisa membantu masyarakat mengaktifkan potensi ekonomi serta pariwisata di kawasan tersebut.

Sementara itu, bicara soal mobil matik, posisi L pada tuas matik CVT tentu digunakan saat mobil membutuhkan torsi besar, dengan demikian mobil bisa melibas jalanan menanjak.

Baca juga: Trayek Baru DAMRI Jababeka-Bandara Soekarno Hatta, Tarif Rp 120.000

Namun faktanya, meski mobil matik CVT sudah dilengkapi posisi L tidak sedikit yang gagal melibas tanjakan. Bahkan banyak kejadian, setelah mobil tersebut digunakan untuk menanjak ekstrem berakhir dengan rusaknya komponen CVT.

Selengkapnya, berikut ni 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 28 September 2022.

1. DAMRI Siapkan Trayek ke Pantai Sawarna, Tarif Rp 50.000

Layanan angkutan DAMRI dari Stasiun Rangkasbitung ke Pantai SawarnaDOK. DAMRI Layanan angkutan DAMRI dari Stasiun Rangkasbitung ke Pantai Sawarna

Akhmad Zulfikri, Corporate Secretary DAMRI mengatakan, hadirnya layanan tersebut untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong kebangkitan ekonomi bagi masyarakat kawasan Serang, Banten. Selain itu, layanan ini juga mendukung KSPN di Indonesia.

Untuk jadwalnya, angkutan dari Stasiun Rangkasbitung ke Pantai Sawarna tersedia setiap hari. Berangkat dari Stasiun Rangkasbitung pukul 07.30 WIB dan 12.00 WIB. Sedangkan dari Pantai Sawarna, tersedia pukul 12.00 WIB dan 05.30 WIB.

 

Baca juga: DAMRI Siapkan Trayek ke Pantai Sawarna, Tarif Rp 50.000

2. Bahaya Memindahkan Tuas Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

Tuas transmisi CVT dan rem parkir elektris milik Mitsubishi Xpander terbaru.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi CVT dan rem parkir elektris milik Mitsubishi Xpander terbaru.

Rupanya, hal tersebut dipengaruhi oleh ketidakpahaman pengendara dalam mengoperasikan mobil matik CVT.

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan banyak mobil matik CVT setelah digunakan melewati jalanan seperti perbukitan komponen CVT-nya rontok, hal itu tidak lepas dari minimnya pemahaman pengendara dalam mengoperasikan mobil CVT.

 

Baca juga: Bahaya Memindahkan Tuas Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

3. Datang ke Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2022 Gratis

Mitsubishi Motors di IEMS 2021 Mitsubishi Motors di IEMS 2021

Pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 resmi digelar hari ini, Rabu (28/9/2022) sampai Jumat (30/9/2022) di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini akan diramaikan dengan berbagai merek kendaraan listrik. Selain itu, juga akan ada pakar yang akan berbagi pengetahuan melalui seminar, talkshow, dan test drive kendaraan listrik.

Baca juga: Datang ke Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2022 Gratis

4. Kenali Tanda-tanda CVT Bermasalah pada Mobil Matik

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

Mobil-mobil matik modern banyak yang dibekali Continuously Variable Transmission (CVT) karena pertimbangan kenyamanan serta efisiensi bahan bakar.

CVT identik dengan perpindahan percepatan yang halus sehingga pengendara tidak akan merasakan hentakan saat kecepatan laju kendaraan meningkat. Transmisi ini juga dikabarkan lebih irit bahan bakar karena putaran rendah dari mesin dapat dikonversikan menjadi output yang lebih tinggi dengan efektif.

 

Baca juga: Kenali Tanda-tanda CVT Bermasalah pada Mobil Matik

5. Cara Mengemudi Mobil Matik CVT di Tanjakan

Mitsubishi New Xpander Sport CVTKOMPAS.com/Adityo Wisnu Mitsubishi New Xpander Sport CVT

Mobil matik CVT memiliki karakter yang berbeda dengan mobil-mobil matik konvensional. Hal itu dikarenakan transmisi CVT memiliki komponen yang berbeda pula.

Mobil CVT memiliki perpindahan percepatan yang sangat lembut, sementara matik biasa agak terasa hentakan saat percepatan berpindah.

 

Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Matik CVT di Tanjakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com