Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Waktu Terbaik buat Tune-up Skutik, Begini Rumusnya

Kompas.com - 26/04/2024, 18:31 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya kualitas skuter matik (skutik) selalu prima dan tetap nyaman dikendarai, pengguna dianjurkan untuk melakukan tune up dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai informasi, tune up adalah proses servis yang bertujuan untuk mengembalikan performa motor seperti sedia kala, mendekati kualitas setelah keluar pabrik.

Proses ini juga berfokus pada banyak sektor, mulai dari mesin motor, cairan-cairan pendukung, sampai suku cadang lainnya yang berkaitan dengan fungsi dasar.

Yusai, Pemilik Bengkel Spesialis New Cahaya Motor Racing menjelaskan, proses tune up tidak hanya bisa mengembalikan performa. Kalau dilakuan secara rutin, bisa pula memperpanjang usia motor.

Baca juga: Paket Hemat Modifikasi CVT Skutik, Pakai Aksesori Ini

Bengkel motor, merawat skutikKOMPAS.com/FATHAN Bengkel motor, merawat skutik

“Kualitas motor itu pasti menurun seiring waktu, supaya penurunannya lambat, harus rutin-rutin tune-up. Ibaratnya manusia kan juga sama, kalau sering periksa kesehatan, jadi jarang sakit,” ucapnya kepada Kompas.com di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2024).

Dia lanjut membagikan rumus waktu terbaik untuk tune up motor matik. Hitungannya ternyata berbeda-beda dan tergantung penggunaan harian.

Menurut Yusai, pengguna dengan intensitas berkendara di bawah 80 kilometer, bisa melakukan tune up sekali setiap dua bulan sampai tiga bulan.

Baca juga: Wuling BinguoEV Digeber 1.300 Km dari Jakarta ke Mandalika

Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda burukKompas.com/Daafa Alhaqqy Oli motor bekas yang kondisinya encer seperti air, ternyata bukan pertanda buruk

Sebaliknya, pengguna dengan intensitas berkendara di atas 100 kilometer dan selalu rutin, waktu tune up terbaik adalah sekali setiap satu bulan.

“Kalau ibaratnya itu motor dipakai kerja, perawatannya ekstra soalnya kondisi (motor) bisa cepat turun. Paling gampang itu oli atau kampas rem. Kalau satu hari bisa 100 kilometer, sebulan berarti sudah 3.000 kilometer,” kata dia.

Yusai memberikan komparasi, motor yang digunakan ojek online untuk bekerja tentu lebih cepat mengalami penurunan performa, jika dibandingkan dengan motor rumahan milik ibu rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau