JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi spion kamera pada bus sudah mulai diterapkan oleh karoseri di Indonesia. Spion dengan kamera ini bisa dibilang awal muncul di Eropa, di mana bus dan truk di sana sudah menggunakannya.
Spion kamera sebenarnya sangat membantu pengemudi meminimalisir blind spot. Jadi segala obyek yang ada di dekat kendaraan bisa terlihat dengan jelas lewat layar di kabin.
Namun bagaimana untuk di Indonesia, apakah sudah dibutuhkan?
Baca juga: Tantangan Desainer Bus Bikin Spion Kamera Tampak Menarik
Spion kamera di bus AKAP PO Harapan Jaya bodi Avante D1
Kurnia Lesani Adnan, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) dan Direktur Utama PO SAN mengatakan, inovasi seperti spion kamera akan dibutuhkan di masa depan, tapi belum sekarang untuk di Indonesia.
"Saat ini kita masih menyesuaikan terutama dari sisi ekonomisnya. Mirror cam yang sebenarnya itu seperti yang sudah di pakai di bus Eropa, namun harganya sangat fantastis," kata pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Banyak Motor Listrik di GIIAS 2022, Ini Komentar Gaikindo
Sani memerhatikan kalau spion kamera punya beberapa kekurangan, terutama saat dipakai di Indonesia. Misalnya seperti saat hujan, embun, dan malam hari hasil tangkapan gambarnya tidak jelas.
Tapi dalam kondisi tertentu, spion kamera sangat bermanfaat untuk bus yang punya dimensi besar. Misal kamera 360 derajat yang bantu bus manuver di jalanan ramai, atau saat parkir mundur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.