Bus Tingkat Baru Karoseri Laksana di GIIAS 2024, Milik PO Harapan Jaya

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Laksana memanfaatkan momen GIIAS untuk meluncurkan bus baru, yakni Legacy SR3 Neo. Maksud dari Neo adalah facelift, salah satu model bodi yang dibawa adalah Double Decker Suites Combi.

Secara tampilan, bus tingkat yang resmi dimiliki PO Harapan Jaya tersebut tampil mirip dengan modell sebelumnya. Cuma perbedaannya tampak di bagian samping, dari tengah ke belakang, ada bagian khusus sleeper atau Laksana sebut dengan Suites.

Baca juga: Alasan Karoseri Laksana Luncurkan Bodi Bus Pakai Nama Neo

KOMPAS.com/FATHAN Bus baru Karoseri Laksana dengan bodi Legacy SR3 Neo Double Decker Suites Combi

Technical Director Karoseri Laksana Stefan Arman mengatakan, Karoseri Laksana terus mau memberikan pengalaman baru naik bus, salah satunya dengan meluncurkan bus tingkat dengan kabin kombinasi tersebut.

"Ini bus double decker suites combi pertama, ada sleeper combi di bagian belakang. Jadi kesannya tiga tingkat, unik," kata Stefan kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Alasan Toyota Hadirkan Suku Cadang T-OPT

KOMPAS.com/FATHAN Bus baru Karoseri Laksana dengan bodi Legacy SR3 Neo Double Decker Suites Combi

Biasanya bus tingkat cuma terdiri dari dua dek saja, di bawah dan atas. Bedanya buat bus baru Laksana ini, ada dek bawah, kemudian saat naik ke atas, terbagi jadi dua kabin, ke depan standar 2-2, ke belakang ada bangku suites yang bertumpuk.

Kalau lihat bus tingkat pada umumnya, bangku sleeper ada dua di dek bawah, tepatnya di belakang kabin pengemudi. Tapi di bus barunya Laksana, jumlah bangkunya ditambah lagi, ada delapan, total ada 10 bangku sleeper.

KOMPAS.com/FATHAN Bus baru Karoseri Laksana dengan bodi Legacy SR3 Neo Double Decker Suites Combi

Cuma dari bentuk dek atas yang dibikin sleeper bertingkat, efeknya akan ada di ukuran bagasi bus yang mengecil. Jadi tidak bisa membawa barang terlalu banyak, apalagi kalau ada paket tambahan.

Bus tingkat baru PO Harapan Jaya ini ditopang oleh sasis Volvo B11R terbaru. Tenaganya tembus 450 TK dan siap menerjang jalan tol Indonesia.