Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pakai Spion Kamera Belum Diminati, Masih Gemar Pakai Spion Tanduk

Kompas.com - 02/08/2022, 16:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri di Indonesia saat ini terus melakukan inovasi. Salah satu hasilnya, beberapa karoseri kini menampilkan bus dengan spion kamera, menggantikan spion tanduk.

Karoseri yang sudah menggunakan kamera sebagai spion di antaranya Tentrem, New Armada, dan Laksana. Ketiganya memakai dua kamera di setiap sisi dan menampilkan hasil tangkapannya di layar LED pada kabin pengemudi.

Bentuk spion kamera dari luar biasanya ditutup dengan cover. Bentuknya memang cukup mungil, namun fungsinya tetap baik, bahkan bisa mengurangi blind spot bus yang besar.

Baca juga: Generasi Baru Bodi Bus Setra, Lebih Elegan Punya Fitur Keselamatan

Namun nampaknya, bentuk dari spion kamera ini masih belum diterima banyak operator. Kebanyakan bus baru yang keluar dari karoseri masih mengandalkan spion tanduk.

Development Design Karoseri New Armada Deddy Hermawan berpendapat, model dari spion kamera saat ini masih mencari bentuk yang bisa diterima masyarakat.

"Menurut saya mirror cam sekarang lagi mencari bentuk agar bisa eksis sebagai teknologi baru, bukan sebagai spion saja. Kalau bentuknya spion tanduk lalu dipasangi kamera, tidak menambah nilai estetika, bahkan kesan fitur baru yang disematkan akan hilang," ucap Deddy kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Klarifikasi Volta, Patriot X Belum Dijual untuk Umum

Menurutnya, spion tanduk saat ini memang masih menjadi favorit. Jadi tanpa spion tersebut, desain bus jadi terlihat tanggung, seperti ada yang kurang.

"Jika nanti mirror cam secara fungsi sudah mapan dan secara bentuk sudah ditemukan dan disepakati sebagai bentuk yang ideal, maka mirror cam akan berevolusi sejak saat itu," kata Deddy.

Jadi saat ini bentuk spion kamera masih akan berubah. Tentu saja bentuknya akan mengikuti kemauan pasar, mana yang disukai akan dipakai dan yang tidak, akan terus dicari modelnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau