Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Tema Lokal, Bus Baru Adiputro Padukan Aksara Jawa dan Batik

Kompas.com - 23/07/2024, 17:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Adiputro membawa deretan bus baru di GIIAS 2024. Uniknya deretan bus tersebut tampil mencolok lantaran menggunakan kelir kuning dengan corak batik Megamendung dan juga aksara Jawa. 

Meski begitu, secara keseluhan bodi bus yang digunakan adalah Jetbus 5 dengan berbagai varian yang berbeda.

Direktur PT Adiputro Wirasejati Jesse Jethrokusumo mengatakan, tahun ini tidak meluncurkan bodi bus baru sehingga semuanya masih pakai Jetbus 5.

Adapun aksara Jawa dan motif batik yang dihadirkan pada bodi bus merupakan bagian dari tema edisi khusus pameran yakni Nusantara.

"Ini tema aja bukan facelift dan bukan bodi baru. Di depan pakai aksara Jawa, di bacanya Jetbus. Kita juga pakai tema batik Megamendung. Memang tahun ini kita membawa tema lokal di produk bus yang kita pamerkan untuk GIIAS kali ini.Tidak ada perubahan signifikan masih sama seperti tahun lalu," kata Jesse kepada Kompas.com di GIIAS 2024, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Harga Ora 03 Diperkirakan Tidak Jauh Beda dengan Thailand

Deretan bus baru buatan Karoseri Adiputro di GIIAS 2024KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Deretan bus baru buatan Karoseri Adiputro di GIIAS 2024

Baca juga: SPK Hyundai Kona EV Diklaim Tembus 500 Unit

Secara keseluruhan,  ada sembilan unit bus yang dibawa oleh Karoseri Adiputro yang semuanya menggunakan varian dan PO yang berbeda-beda. Jenis sasis yang digunakan juga beragam, mulai dari Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Hino RM hingga Scania.

 Jetbus 5 sendiri baru diluncurkan pada ajang GIIAS 2023 dan mendapatkan sambutan baik dari pasar.

Menurut Jesse permintaan bus terus meningkat, bahkan dia mengatakan bila Adiputro kini menerima pesanan bus dan minibus hingga melebihi kapasitas produksi.

“Tahun lalu, permintaan memang sudah menunjukkan tren kenaikan, tetapi belum menyentuh kapasitas produksi kami. Tahun ini, permintaan meningkat lebih dari 15 persen dari awal tahun, sehingga kita bisa memaksimalkan kapasitas produksi kami, dengan jumlah permintaan yang ada sampai beberapa bulan ke depan,” kata Jesse. 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau