Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Masalah Honda Freed Bekas yang Sering Dikeluhkan Pemiliknya

Kompas.com - 26/07/2024, 11:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Honda Freed sudah tidak lagi dijual di Indonesia sejak 2015. Akan tetapi peminatnya masih banyak, bahkan harga bekasnya tergolong tinggi, yaitu di atas Rp 100 jutaan untuk tahun 2009.

Apalagi mobil ini terkenal nyaman dan memiliki banyak fitur canggih seperti pintu sliding untuk penumpang, membuat daya tarik pembeli.

Namun, mengingat usianya sudah tidak lagi muda membuat mobil ini sering mengalami kerusakan, khususnya pada Honda Freed tipe power sliding door (PSD).

Baca juga: Mazda Tidak Berniat Bawa CX-60 Varian PHEV ke Indonesia

Honda Freed generasi kedua mulai dijual di pasar Jepang.Honda Honda Freed generasi kedua mulai dijual di pasar Jepang.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, terdapat keluhan khusus yang biasanya dialami oleh pemilik Honda Freed.

“Keluhan khusus Honda Freed adalah pada sliding door yang tipe power sliding door (PSD), kalau lainnya sama dengan mobil pada umumnya” ucapanya kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Menurut dia, jika PSD mengalami masalah seperti tidak lancar ini masih bisa diperbaiki, namun jika sudah rusak perlu diganti.

Baca juga: Harga Mobil Mahal, Indonesia Harus Belajar dari Thailand


“Kalau tidak lancar kebanyakan bisa diperbaiki, tapi kalau mati total harus diwaspadai karena banyak disebabkan modul sliding doornya yang rusak,” kata Iwan.

Iwan melanjutkan, jika modulnya rusak maka harus diganti, dan harganya kisaran di atas Rp 7 juta tiap pintunya.

Maka dari itu, jika konsumen ingin membeli Freed tipe PSD bekas pastikan untuk memeriksa kondisi mobil dengan teliti supaya tidak perlu mengeluarkan biaya lebih setelah membelinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau