Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa USB Port di Bus Hanya untuk Mengecas Ponsel

Kompas.com - 23/07/2024, 08:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bus menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia karena dapat memberikan kenyamanan lebih saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Selain nyaman, fitur yang disediakan cukup lengkap termasuk pengisian ponsel sehingga penumpang tak perlu risau kehabisan daya baterai di perjalanan.

Namun, perlu diingat bahwa colokan USB yang tersedia dalam kabin bus hanya boleh untuk ponsel bukan laptop, power bank, dan lain-lain. Simak nih penjelasannya!

Baca juga: Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus Berinovasi


Ajis, Driver bus Unicorn Indorent, mengatakan, colokan untuk mengecas perangkat elektronik dalam kabin bus memang terbatas hanya bisa digunakan untuk ponsel atau HP.

“Bila diamati colokan bus tersebut hanya berupa USB, sehingga penumpang hanya membutuhkan kabel saja tanpa adaptor atau charger bawaan pabrikan,” ucap Ajiz kepada Kompas.com, Senin (22/7/2024).

Ajiz mengatakan, colokan biasa tidak bisa membuat pengisian berhenti otomatis ketika sudah penuh sehingga bisa menimbulkan panas pada perangkat.

Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Indorent, Double Decker Lagi

Kabin bus PO IndorentIndorent Kabin bus PO Indorent

Ajiz juga mengatakan, meski sudah ada imbauan dari petugas di dalam kabin bus, terkadang penumpang masih saja nekat mengecas perangkat lain seperti laptop dan power bank.

“Beberapa kejadian bus terbakar kan karena itu, perangkat elektronik yang panas karena terlalu penuh akhirnya terbakar dan memicu kebakaran, ada tuh di PO lain yang tidak bisa kami sebutkan,” ucap Ajiz.

Ajiz mengatakan, tidak ada alasan lain seperti penurunan performa bus atau membuat aki cepat tekor dan sejenisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau