Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Bodi Bus Navigator Listrik dan Konvesional

Kompas.com - 22/07/2024, 10:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem resmi meluncurkan medium bus listrik baru di ajang GIIAS 2024. Bus tersebut menggunakan bodi Navigator yang topang oleh sasis Wintrone. 

Danitaka, marketing staff Karoseri Tentrem, mengatakan, proses pembuatan bus Navigator listrik berbeda dari proses membuat versi non-listrik. Dia menjelaskan, untuk pembuatan bus listrik akan mencari material yang ringan namun kuat.

Baca juga: Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed Masih Mahal

"Sebab bus listrik ini kita pakai material khusus, kita pakai panel alumunium. Rangkanya pake stenlesss. Bukannya tidak boleh pakai bahan lain, namun nantinya bobotnya tidak sesuai regulasi. Baterainya sudah berat, kalau kita pakai plat galvanil dan rangka baja, otomatis tidak akan lolos layak jalan karena lebih dari 8 ton," kata Taka di GIIAS 2024, Jumat (21/7/2024). 

Bus listrik Karoseri TentremInstagram @tentrembusofficial Bus listrik Karoseri Tentrem

Baca juga: Wajib Tahu Beda Aki Soak dan yang Sudah Rusak

Selain itu, durasi pengerjaan bus listrik ini lebih lama dari medium bus konvesional. Sebab ada beberapa penyesuian pemasangan bodi dengan sasis bus listrik. 

Jika dilihat secara visual, perbedaan yang paling mencolok ada di area wajah bus, tepatnya pada bagian gril. Pada bodi Navigator untuk bus konvesional kerap dipasang gril dengan permainan ornamen krom berjumlah tiga garis menyerupai kisi-kisi udara.

Sementara itu, pada bus listrik ini menggunakan gril berbentuk trapesium berwarna silver tanpa kisi-kisi.

" Bus listrik kita yang pertama untuk bukan bus kota tapi ini pesanan PT Bagong," Dani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau