Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kapasitas Rest Area Hanya 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah selama libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi dan cuti bersama pada 28 Oktober - 1 November 2020.

Pasalnya,  pandemi virus corona alias Covid-19 masih membayangi sejumlah wilayah Tanah Air. Jikalau memang ada kebutuhan mendesak, maka pengemudi terkait harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

"Kita terus melakukan pemantauan. Untuk rest area dari Jakarta hingga dilokasi ini (KM 456 Tol Salatiga) sudah sepakat menerapkan protokol Covid-19 dengan hanya memuat 50 persen dari kapasitas penuh," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat melakukan pengecekan hingga di sejumlah ruas tol Jawa Tengah, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: 147.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Arah Tol Trans-Jawa Mendominasi

Dokumentasi Jasa Marga Area peristirahatan dan singgah di beberapa ruas titik jalan tol yang memberlakukan pengunjung hanya singgah 30 menit, Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Pengecekan rest area ini dilakukan Kakorlantas dalam rangka untuk memberikan kenyaman dan kelancaran masyarakat yang berisitirahat serta memastikan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di rest area.

"Ayo patuhi protokol kesehatan agar jangan sampai momen ini malah memunculkan kluster-kluster baru penyebaran Covid-19," lanjut dia.

Bersama dengan Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, Istiono juga membagikan alat pelindung diri (APD) kepada anggota kepolisian yang bertugas di rest area KM 575 Ngawi dan Exit Tol Bandar Gedung Mulyo, Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Hari Ini 2 Tabrakan Beruntun Terjadi di Tol Layang Jakarta-Cikampek

Pemberian perlengkapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut dalam rangka memotivasi anggota yang bertugas di lapangan agar peduli terhadap kesehatannya dan terhindari dari penyebaran Covid-19.

“Harapan kami liburan yang baik ya liburan di rumah saja, libur sehat, libur tertib, untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Istiono.