Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Perhatikan Beda Berkendara di Jalan Aspal dan Beton

Kompas.com - 29/10/2020, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang seperti saat ini kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mudik atau berwisata bersama keluarga. Khusus untuk mereka yang berkendara dengan mobil pribadi keluar kota, tentunya tidak selalu menemui jalanan beraspal, ada juga yang terbuat dari beton seperti di tol.

Ketika melintasi ruas jalan yang terbuat dari beton, pengemudi tentunya akan merasakan hal yang berbeda. Seperti tingkat kenyamanan yang berkurang, kebisingan, dan juga daya cengkeram ban yang terasa berbeda.

Baca juga: Hari Ini 2 Tabrakan Beruntun Terjadi di Tol Layang Jakarta-Cikampek

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di jalan aspal maupun di jalan beton.

Jalan beton (concrete) membuat traksi ban kurang baik dan memiliki tingkat kebisingan yang tinggi. Selain itu, karena tidak berwarna gelap bisa menyebabkan kurangnya kontras dari marka jalan yang ada.

“Beton sekarang banyak digunakan dikarenakan durabilitas yang lebih panjang dari aspal. Namun tingkat kebisingannya tinggi, traksi ban dengan jalan juga tidak sebaik di aspal,” ujar Marcell saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Maka dari itu, Marcell menambahkan saat melintas di jalan yang terbuat dari beton pengemudi harus memperhatikan kondisi jalan serta tetap menjaga jarak aman minimal 3 detik dengan kendaraan yang ada didepan.

“Saat berkendara di concrete, pastikan juga kita menjaga jarak aman dengan baik, minimal jeda kita dengan kendaraan di depan adalah 3 detik dan tambahkan detik-detik ekstra bila visibilitas menurun atau jalan licin,” katanya.

Baca juga: Nyalakan Mesin Mobil dengan Cara Didorong Bikin Transmisi Rusak?

Tujuannya, agar pengendara dapat bertindak dan berhenti tepat waktu di jarak yang tepat bila di depan kita terdapat potensi bahaya.

Sementara itu, saat melintas di jalan beraspal pengemudi juga harus memperhatikan beberapa hal agar lebih aman.

Meskipun jalan aspal mempunyai visibilitas yang lebih baik, karena marka jalan lebih terlihat dibandingkan dengan jalan beton pengemudi juga harus tetap waspada.

“Pada dasarnya hampir sama, namun di aspal kita akan mendapatkan grip yang lebih baik, kebisingan yang lebih sedikit dan visibilitas yang lebih baik, Marka jalan juga terlihat lebih kontras,” papar Marcell.

Salah satu yang harus diperhatikan pengemudi saat melintas di jalan beton maupun beraspal adalah kecepatan kendaraannya.

Jangan sampai, karena kenyamanan saat melihat di jalan beraspal halus membuat pengemudi lengah dan mengabaikan batas kecepatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mau penghasilan tambahan di masa pandemi?? mau dapet give away dengan mudah?? yukk follow ignya (@yoell_app) ada banyak hadiah menanti!!!


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau