JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi hal wajib bagi para pemilik kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Tetapi, selama ini ada anggapan bahwa pengisian BBM lebih baik dilakukan pada malam hari. Salah satu alasannya, saat mengisi pada siang hari akan terjadi penguapan pada BBM.
Imbasnya, jumlah BBM yang masuk ke dalam tangki bahan bakar juga akan berkurang atau tidak sesuai dengan takarannya.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, kemungkinan penguapan atau pemuaian saat membeli BBM pada siang hari memang mungkin terjadi.
Baca juga: Ban Motor Masih Kempis Setelah Ganti Tubeless, Coba Cek Ini!
Namun, persentase penguapan sangat kecil sekali hampir tidak akan dirasakan oleh pembeli saat mengisi bahan bakar.
“Menurut saya mungkin saja terjadi penguapan, tetapi sangat sedikit sekali atau tidak signifikan,” katanya kepada Kompas.com Jumat (27/3/2020).
Dengan kondisi tropis suhu antara 30 sampai 34 derajat, bisa membuat menguap. Tetapi, penguapan yang terjadi tidaklah banyak.
“Jadi hidup tidak perlu dibikin susah, kalau habisnya siang hari masa harus menunggu malam hari hanya untuk isi BBM,” ucapnya.
Terpisah, Officer Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng DIY, Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan, bahwa penguapan bahan bakar mungkin saja terjadi saat mengisi BBM pada siang hari.
Tetapi, dirinya tidak bisa menyebutkan secara pasti besaran persentase penguapan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.