JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalip kendaraan besar di jalan raya sering kali menjadi momen kritis yang dapat menentukan keselamatan pengendara.
Sayangnya, banyak pengendara yang kurang memahami teknik menyalip dengan benar, sehingga tindakan ini berisiko memicu kecelakaan.
Beberapa faktor seperti kurangnya jarak aman, terburu-buru, dan abainya pengendara terhadap area blind spot sering kali menjadi penyebab utama insiden di jalan raya.
Baca juga: Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyalip untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
Sebelum melakukan manuver, Agus juga mengingatkan untuk tidak lupa menyalakan lampu sein kanan dan memeriksa area blind spot dengan melihat ke sisi kanan.
“Gunakan gigi rendah jika menggunakan motor manual. Pakai klakson sebagai isyarat pada pengendara yang akan dilewati,” imbuhnya.
Setelah berhasil menyalip, penting untuk mengamati kondisi jalur sebelum kembali ke lajur aman.
Keselamatan merupakan prioritas utama saat berkendara.
Tergesa-gesa dan kurang sabar sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan fatal.
Baca juga: Cek Daftar Harga Motor Sport di Awal 2025, Yamaha Naik
“Tujuan kita berkendara adalah untuk selamat sampai tujuan. Jadi, lebih baik bersabar dan tetap cari aman daripada menyesal di kemudian hari,” ungkap Agus.
Menyalip kendaraan tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 109 menyebutkan bahwa pengemudi yang hendak mendahului kendaraan lain wajib memberikan isyarat lebih dahulu dengan lampu sein atau klakson.
Selain itu, pengemudi juga harus memastikan kondisi jalan di depan dan belakang dalam keadaan aman sebelum mendahului.
Lebih lanjut, Pasal 106 ayat (1) menegaskan bahwa setiap pengemudi wajib mengemudikan kendaraan dengan penuh konsentrasi dan kehati-hatian.
Hal ini menjadi pengingat bagi setiap pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.