JAKARTA, KOMPAS.com – Situasi agar tetap di rumah untuk mengurangi penyebaran virus corona, menyebabkan motor jadi diam di rumah tidak terpakai. Untuk menjaga kondisi motor, harus dipanaskan walaupun tidak digunakan.
Biasanya motor yang tidak digunakan, diparkir di dalam rumah. Ketika mau memanaskan mesin motor, sebisa mungkin jangan dilakukan di dalam ruangan, karena bisa berbahaya.
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, ada gas karbonmonoksida yang keluar dari knalpot, sebaiknya memanaskan motor dilakukan di luar ruangan.
Baca juga: Datsun Hengkang dari Indonesia, Begini Tanggapan Konsumennya
“Kalau kita panaskan motor dalam ruangan apa lagi tertutup, gas karbonmonoksida dari knalpot akan berputar-putar di dalam ruangan. Jika terhirup bisa keracunan,” kata Endro kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Endro juga menyarankan untuk panaskan motor di ruang yang terbuka dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Setidaknya bisa pindahkan motor ke luar ruangan terlebih dahulu sebelum memanaskan mesinnya.
Baca juga: Yamaha RX-King Bonsai, Kesan Sangar Luntur Seketika
Perlu diingat, memanaskan mesin motor tidak perlu berlama-lama. Karena tujuannya agar sirkulasi oli dan pengisian baterainya lancar walaupun motor tidak digunakan.
“Idealnya sampai suhu kerja mesin, kurang lebih tiga sampai empat menit cukup,” ucap Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.