JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral memperlihatkan aksi preman yang memepet dan memukul sebuah mobil di Jatiwarna, Bekasi belum lama ini.
Berdasarkan keterangan video yang diunggah akun @bekasi.terkini, kejadian bermula saat pengendara motor yang diduga preman berkendara secara zig-zag. Mobil tersebut kemudian menyalipnya. Tidak terima disalip, pelaku lalu memukul jendela mobil.
Aksi semacam ini bisa menjadi salah satu modus kejahatan jalanan. Hindari cekcok di jalan untuk mencegah potensi menjadi korban tindak kejahatan, seperti tuduhan tabrak lari.
Baca juga: Waspada Aksi Komplotan Preman di Jalan, Incar Pengemudi Mobil
View this post on Instagram
Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, modus kejahatan semakin beragam dan terus berkembang.
"Modusnya dari tahun ke tahun beda-beda. Lokasi dan waktunya juga pindah-pindah, tergantung kelengahan pengguna jalan dan para petugas," kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2024).
Modus serupa lainnya adalah pelaku memberitahukan bahwa ban mobil kempis. Jika pengemudi percaya dan menepi, pelaku dapat memanfaatkan kelengahan korban untuk mengambil barang berharga di dalam mobil.
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Selain itu, ada pula modus pura-pura menjadi korban serempetan. Pelaku biasanya memprovokasi orang lain agar pengemudi panik dan dituduh telah menabrak.
"Kuncinya selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi. Hindari tempat-tempat yang berpotensi hadirnya mereka (preman)," ucap Sony.
Pastikan tidak terlibat langsung dengan pelaku di jalan raya. Bawa mobil ke tempat yang ramai atau ke kantor Polisi atau TNI agar bisa langsung ditindaklanjuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.