Erajaya Jadi ATPM Xpeng di Indonesia, Luncurkan Dua Produk Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Erajaya Active Lifestyle (ERAL) resmi ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang merek Xpeng, produsen kendaraan listrik asal China, di Indonesia.

Penunjukan ini diumumkan setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dan Alex Tang, Head of International Division of Sales and Service Xpeng pada Selasa (31/12/2024).

Djohan Sutanto menyatakan bahwa penunjukan ini merupakan langkah strategis bagi Erajaya dalam memasuki bisnis kendaraan listrik.

Baca juga: Daftar Kebijakan Otomotif Baru Sepanjang 2024

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by XPENG (@xpeng_global)

"Penandatanganan MoU dengan Xpeng merupakan pencapaian penting dalam perjalanan ERAL, dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik (EV) sebagai agen tunggal pemegang merek mereka," katanya dalam siaran pers, Selasa.

"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," lanjut Djohan.

Xpeng, yang akan memulai debutnya di Indonesia awal 2025, berencana meluncurkan dua model unggulan G6, SUV mid-size berteknologi tinggi, dan X9, MPV listrik premium 7-seater.

Kedua kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang mencari mobilitas berkelanjutan dengan performa tinggi, baik untuk kebutuhan keluarga maupun bisnis.

"Kemitraan kami dengan ERAL merupakan langkah penting dalam ekspansi global XPENG. Kami sangat antusias memperkenalkan standar baru mobilitas listrik kepada konsumen Indonesia, yang menggabungkan teknologi inovatif dengan desain luar biasa untuk menghadirkan pengalaman tak tertandingi," kata Alex Tang, Head of International Division of Sales and Service Xpeng.

Baca juga: Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas yang Harus Dihindari

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Mobil Terbang XPeng Voyager X2 dipamerkan di Zhongwei, China.

ERAL akan membangun jaringan penjualan dan layanan purnajual di Indonesia, dimulai dari Jakarta sebagai pasar terbesar.

Pasar kendaraan listrik di Indonesia sendiri terus berkembang pesat, didorong oleh target pemerintah untuk mencapai 2 juta mobil listrik dan 31.000 stasiun pengisian daya pada 2030.

Insentif berupa pengurangan pajak dan dorongan perakitan lokal turut memperkuat momentum ini. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik di Indonesia pada Januari hingga Juli 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Peluncuran Xpeng di Indonesia merupakan bagian dari ekspansi perusahaan ke Asia Tenggara, setelah sebelumnya memasuki pasar Thailand, Malaysia, dan Singapura pada 2024.

Dengan langkah ini, Xpeng berkomitmen untuk memperkuat visinya dalam menghadirkan mobilitas berbasis AI yang aman, cerdas, dan berkelanjutan di lebih dari 60 pasar internasional.