Sony menambahkan, baik transmisi matik maupun manual memiliki tingkat kesulitan dan keamanan yang berbeda. Dimana transmisi manual tidak bisa dibilang lebih aman ketimbang matik, begitu juga sebaliknya.
“Untuk mobil matik, enggak ada pedal kopling yang berfungsi sebagai pengontrol mobil bergerak. Salah injak pedal gas, mobil bisa melaju tidak terkontrol,” ujar Sony.
Pada dasarnya mobil matik memang tidak memiliki pedal kopling yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan, sehingga pengemudi hanya mengandalkan rem sebagai pengaman saat berkendara.
Selain itu, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menambahkan, pada saat parkir, pengemudi sebaiknya meletakkan kaki di pedal rem, bukan pedal gas. Karena, kendaraan akan tetap bisa berjalan walaupun pedal gas dilepas. Dengan siap di pedal rem, pengemudi bisa dengan mudah menghentikan laju kendaraan.
Baca juga: Kenapa Pengemudi Menjadi Penyebab Utama Terjadinya Rem Blong?
“Masalah para pengguna mobil matik kebanyakan tidak sadar bahwa yang diinjaknya adalah pedal gas, untuk itu apabila akan melakukan parkir harus tetap waspada, apalagi parkir mundur,” ucap Marcell.
Pengemudi tidak perlu langsung menginjak pedal gas saat parkir, namun cukup dengan mengangkat pedal rem secara perlahan. Jika memang membutuhkan tenaga lebih, pedal gas harus diinjak secara perlahan saja.
Baca juga: Realisasi Ekspor Mobil CBU Indonesia Tembus Rekor Pra-pandemi
Menurutnya, yang terpenting saat parkir pengemudi harus selalu bersiap waspada. Khususnya, jika melakukan parkir dalam posisi mundur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.