Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Selain mudah, banyak orang memilih mobil transmisi matik lantaran harganya yang makin terjangkau.

Meskipun demikian, banyak yang belum paham perbedaan spesifik model-model transmisi matik yang beredar di pasaran. 

Seperti diketahui, umumnya transmisi matik yang beredar di psara ada dua, yakni automatic transmission (AT) dan continuously variable transmission (CVT).

Walau pengoperasiannya tanpa pedal kopling alias otomatis, namun antara AT dan CVT memiliki cara kerja yang berbeda.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Tenaga dan Torsi Mesin

Transmisi matik model AT, sistem operasi dan spesifikasi teknis yang dimiliki terbilang konvensional. Banyak pabrikan sekarang yang meninggalkan transmisi tersebut. 

Tuas transmisi mobil matik- Tuas transmisi mobil matik

Perpindahan gigi transmisi matik juga masih kasar karena rasio jarak antar gigi yang terlalu renggang. 

"Kurang halus saat perpindahan gigi. Jumlah gigi yang dimiliki juga terbatas biasanya maksimal 4. Spesifikasi beda, teknologi ini sudah dipakai mobil-mobil generasi 2.000 an - 2015. Tapi, enaknya akselerasi mesin lebih terasa, responsif," kata Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022). 

Karena respon transmisi begitu cepat menerima torsi dan tenaga yang disalurkan mesin, banyak pemilik mobil yang menganggap engine brake pada transmisi AT lebih baik. 

Berlaku pula untuk perawatan rutin, ketika jadwal pergantian oli matik, model AT konvensional sering dinilai rumit. Oli secara berkala dilakukan flushing untuk membersihkan kotoran dan lumpur di dalam bak carter transmisi. 

"Karakternya beda jauh, saat dipindahkan mode manual, hentakan perpindahan gigi dan respon mesin terasa. Tapi, perawatannya banyak dibilang rumit, butuh flushing oli matik yang dianggap mahal," ucapnya. 

Baca juga: Penyebab CVT Skutik Overheat Saat Dipaksa Nanjak

Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik DaihatsuKompas.com/Donny Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) milik Daihatsu

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com