Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2022, 09:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik saat ini masih menjadi kendaraan yang tengah populer di dalam ekosistem otomotif dunia. Di Indonesia sendiri, berbagai merek telah mengeluarkan mobil listrik dengan keunggulannya masing-masing untuk merebut hati pasar.

Akan tetapi, harga yang ditawarkan oleh mobil listrik masih menjadi pertimbangan banyak orang untuk membeli kendaraan ini.

President Director Toyota Astra Financial Services Agus Prayitno mengatakan, dari sisi perusahaan pembiayaan pembelian, untuk skema pembelian mobil listrik sama saja seperti membeli mobil konvensional.

Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia Melambat di November 2022

“Untuk skema pembelian mobil listrik dan mobil konvensional tidak ada bedanya. Mobil listrik itu demand-nya besar saat ini dan menjadi tren. Namun secara value masih kecil karena produksinya masih terbatas. Tapi intinya kami selaku perusahaan pembiayaan siap untuk mendukung bahkan kami sedang mengupayakan green financing,” kata Agus di Jakarta, Selasa (12/12/2022).

Green financing atau pembiayaan hijau merupakan konsep pembiayaan dengan tujuan untuk menciptakan produk serta layanan keuangan ramah lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Simulasi Kredit Wuling Almaz Hybrid, Cicilan Mulai Rp 8 Jutaan

Maka dari itu Toyota Astra Financial Services sedang menyiapkan konsep tersebut untuk mempermudah pembelian mobil listrik sejak saat ini.

“Jangankan tahun 2023, saat ini kami sudah siap untuk mendukung Toyota dan Lexus untuk penjualan mobil listrik. Namun, penyesuaian dari residual value masih kita pelajari, “ kata Agus.

Mengenai residual value, Agus menyebutkan jika baterai Toyota memiliki garansi 8 tahun. Sementara itu, tenor yang diberikan TAF yakni 3- 4 tahun.

Ratusan unit mobil listrik Lexus UX 300e dan Toyota bZ4X untuk KTT G20 telah sampai BaliDok. TAM Ratusan unit mobil listrik Lexus UX 300e dan Toyota bZ4X untuk KTT G20 telah sampai Bali

“Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan resikonya. Kami sudah siap mendukung kalau ditanya masalah baterai. Yang kami belum tahu adalah setelah 4 tahun itu residu valuenya itu berapa, dan itu kita masih belum punya datanya,” kata Agus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com