Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Cipali Km 139 Diperdebatkan Netizen, KNKT Buka Suara

Kompas.com - 22/04/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

3

KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi jalan tol yang padat kerap memicu kecelakaan akibat lalu lintas lancar, tetapi jarak antarkendaraan terlalu dekat.

Peristiwa ini sempat terekam oleh kamera dashcam dan menyebar di media sosial. Video tersebut pun viral usai diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (18/4/2024).

Dalam unggahan tersebut dijelaskan kecelakaan terjadi di Tol Cipali Km 139, Rabu (17/4/2024), tepatnya beberapa hari setelah puncak arus balik atau saat diskon tarif tol 20 persen diberlakukan.

Baca juga: Jadwal Operasional Truk Usai Arus Balik Mudik Lebaran 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

Peristiwa kecelakaan terjadi setelah pembatasan operasional truk di jalan tol berakhir yakni sejak Selasa (16/4/2024) sehingga kapasitas kendaraan cenderung lebih padat.

Beberapa netizen menganggap pemicu kecelakaan adalah lane hogger, batas kecepatan aman, dan jaga jarak. Berhubung banyak komentar yang saling berseberangan maka video tersebut pun viral.

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengatakan, pembatasan operasional mobil truk pada dasarnya adalah untuk pertimbangan memperbesar kapasitas ruang lalu lintas.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta Hanya Berlaku sampai Besok

“Ini disebut management of capacity di mana menambah kapasitas tanpa perlu memperlebar jalan, dengan membatasi jumlah kendaraan yang relatif berjalan lambat secara signifikan akan meningkatkan kecepatan dan memperbesar kapasitas,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Wildan mengatakan, beberapa peristiwa kecelakaan di jalan tol selama angkutan Lebaran lebih didominasi faktor kelelahan pengemudi yang secara signifikan mempengaruhi penurunan kewaspadaan pengemudi (waktu reaksi) dan terburuk pengemudi mengalami micro sleep.

“Sementara waktu berakhirnya pembatasan operasional truk di tol yang berdekatan dengan berlakunya diskon tarif tol tidak begitu berpengaruh, karena hal itu hanya berdampak pada masalah kapasitas lalu lintas saja,” ucap Wildan.

Baca juga: Ini Penyebab Terbanyak Kecelakaan selama Mudik Lebaran


Justru Wildan mengkritisi perilaku pengendara memaksakan terus melanjutkan perjalanan meski badan sudah terlalu lelah karena hal itu dapat memperpendek waktu reaksi.

Sehingga, ketika terjadi perlambatan oleh pengendara di depan, bakal berpotensi memicu terjadinya kecelakaan akibat waktu reaksi yang terlalu singkat, ditambah faktor lelah dari sisi pengemudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

3
Komentar
serem banget ya liat video kecelakaan di tol, semoga jadi pelajaran buat semua supir buat lebih hati-hati lagi.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kusyanto Pencari Bekicot: Saya Sudah Maafkan, tapi Proses Hukum Seharusnya Berjalan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau