Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Krisis Cip Semikonduktor, Inden Mazda CX-3 Tembus Setahun

Kompas.com - 13/12/2022, 07:48 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis cip semikonduktor masih menghantui berbagai pabrikan mobil di global, tak terkecuali untuk pasar Tanah Air.

Salah satu pabrikan otomotif yang terkena dampak ialah Mazda. Kabarnya, imbas krisis cip tersebut membuat masa inden mobil sport utility vehicle (SUV) asal Jepang itu, yakni CX-3 tembus satu tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI). Ia mengatakan, secara keseluruhan jumlah inden mobil Mazda mencapai 1.600 unit, namun paling banyak dipesan adalah Mazda CX-3.

Baca juga: Ekspor Mobil Buatan Indonesia Melambat di November 2022

“Inden karena microchip dan kekurangan sparepart. Untuk Mazda CX-3 setahun, sedangkan CX-5 bisa 3 sampai 4 bulan," ucap Ricky, disela-sela acara Mazda Media Gathering, di Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Mazda CX-3 1.5L. Model ini menjadi SUV termurah Mazda yang hadir di Indonesia Mazda CX-3 1.5L. Model ini menjadi SUV termurah Mazda yang hadir di Indonesia

Ricky melanjutkan, banyaknya antrean atau inden pembelian mobil itu pun membuat sebagian konsumen membatalkan pesanan kendaraannya.

“Pasti ada yang batal karena mungkin butuh mobil cepat untuk operasional. Tapi secara keseluruhan yang batal itu tidak terlalu banyak. Angka pastinya saya tidak terlalu detail, tapi setiap bulan mungkin 20 sampai 30. Tidak masif, paling banyak 40. Tapi ya, batal kemudian isi (ada pemesanan lagi),” kata Ricky.

Baca juga: Sasis Mercedes Benz OH 1626 dan OH 1526, Mana Lebih Nyaman?

Meski begitu, Ricky mengaku, pihaknya sudah menyiapkan strategi agar konsumen tidak beralih ke merek lain. Diantaranya dengan sering melakukan komunikasi dengan konsumen.

“Konsumen kita kontak, kita update dan follow up satu per satu. Kita juga punya tim customer service yang terus menerus berkomunikasi dengan mereka. Kita inventarisasi namanya siapa saja. Kita bikin (First In First Out) FIFO juga, jangan sampai orang sudah lama order (nerima) belakangan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau