JEREZ, KOMPAS.com - Pebalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021. Merebut mahkota dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) pemegang gelar sebelumnya 2020.
Project Leader Suzuki Shinichi Sahara, mengatakan, Mir tak mampu mempertahankan gelar karena motor kurang kompetitif, tapi secara kemampuan Mir tak kalah dari Quartararo.
Baca juga: Berkendara Motor Cuma Pakai Satu Tangan, Terlalu Percaya Diri
"Paket (motor) kami tidak cukup untuk memenangkan gelar. Lebih rendah dari Quartararo dengan Yamaha," kata Sahara mengutip Tuttomotoriweb.it, Kamis (9/12/2021).
"Saya tidak berpikir Joan di bawah Fabio, itu adalah masalah motor dan kami perlu meningkatkannya. Di paruh pertama tahun ini, tidak adanya holeshot di belakang memengaruhi peluang kami bertarung," ungkapnya.
Sahara juga menepis bahwa peluang Suzuki pada 2021 kandas sebab ditinggal manager Davide Brivio yang pindah ke Formula 1 pada akhir 2020, usai Mir menjadi juara dunia.
Baca juga: Optimisme Dyandra Promosindo Jelang Gelaran IIMS 2022
"Saya pikir itu tidak berpengaruh pada bagaimana balapan berlangsung. Melainkan pada pekerjaan yang mengiringi grand prix, seperti menggunakan hasil yang baik untuk pemasaran dan sponsor," katanya.
"Davide sangat baik dalam hal ini. Dia juga memiliki pandangan dan memberikan pendapat, jadi itu merugikan bahwa posisi itu tetap kosong," ungkap Sahara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.