Permintaan Tinggi, Chery J6 Naikkan Kapasitas Produksi Bulanan

JAKARTA, KOMPAS.com – Chery J6 terus menarik minat konsumen di Indonesia, mendorong pabrikan asal Tiongkok ini untuk menggandakan kapasitas produksi dari 400 menjadi 800 unit per bulan.

Harga yang kompetitif, fitur modern, serta meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik diyakini menjadi faktor utama di balik tingginya permintaan.

Sales Director Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan Jantania, menyebut bahwa peningkatan produksi ini merupakan upaya Chery dalam menyesuaikan ketersediaan unit dengan permintaan pasar.

"Penjualan Chery J6 menunjukkan tren positif, mencerminkan semakin tingginya penerimaan masyarakat terhadap SUV listrik. Kami berusaha menjaga kepercayaan konsumen dengan memastikan pengiriman tepat waktu," ujar Budi di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Daftar Bengkel Resmi yang Buka Saat Cuti Bersama Lebaran 2025 di Surabaya

Ia juga menambahkan bahwa masih ada sekitar 2.200 unit J6 yang akan dikirim dalam dua bulan ke depan, seiring dengan terus berlanjutnya pemesanan. "Chery J6 karena permintaannya jauh lebih tinggi daripada suplai, makanya kita sudah double production," ujarnya.

Sebagai SUV listrik yang dirancang untuk berbagai kondisi jalan, J6 hadir dengan opsi penggerak semua roda dan memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 40%.

Chery juga melengkapinya dengan layanan purna jual, termasuk garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, garansi kendaraan 6 tahun atau 160.000 km, serta layanan roadside assistance gratis selama satu tahun.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chery J6 Phantom Edition

Selain itu, setiap pembelian Chery J6 dilengkapi dengan paket pengisian daya, mulai dari V2L charger, portable charger, hingga pemasangan AC charger 7,7 kW OCPP.

Konsumen juga mendapatkan gratis jasa servis dan suku cadang selama 5 tahun atau 75.000 km, menawarkan efisiensi dalam biaya perawatan.

Baca juga: Aturan Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2025 Bersifat Imbauan