Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Ideal Kuras Tangki Bensin Mobil

Kompas.com - 29/07/2021, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kendaraan sering kali mengabaikan pentingnya perawatan penampungan bahan bakar minyak (BBM) atau tangki. Kebanyakan dari pemilik hanya akan mengecek jika kondisi mobilnya sudah mengalami masalah.

Padahal, kondisi di dalam tangki juga berpengaruh terhadap perfoma mobil. Salah satunya adalah mencegah adanya kotoran masuk ke ruang bakar. Sebab, jika terlalu banyak endapan atau lumpur bisa berdampak pada kinerja mesin.

Lantas kapan waktu ideal menguras tangki BBM mobil?

Baca juga: Komparasi Biaya Perawatan Gran Max Blind Van dan DFSK Gelora Blind Van

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, jawabannya tergantung dari kondisi mobil tersebut. Menurut Suparna hal tersebut tidak wajib, diperbolehkan apabila mobil mengalami masalah penyumbatan asupan BBM, jika tidak jangan menguras.

“Jadi kalau tersendat-sendat atau filternya bermasalah baru boleh sesekali dicek apakah ada pengendapan dan lain sebagainya,” ucap Suparna kepada Kompas.com (28/7/2021).

Tangki bahan bakar Wagon R GS AGS.Febri Ardani/KompasOtomotif Tangki bahan bakar Wagon R GS AGS.

Suparna menjelaskan, efek pengendapan BBM atau korosi sendiri cukup lama. Namun, jika pemilik mobil sering membiarkan tangki BBM selalu dalam kondisi kosong, maka efek korosi akan semakin cepat.

“Kalau korosi seperti itu memang harus segera ditangani agar tidak terjadi penyumbatan. Tapi, paling penting tidak ada patokan setiap berapa puluh ribu km harus dikuras,” kata dia.

Baca juga: Sering Disepelekan, Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tranmsisi Cepat Rusak

Mengenai biaya, jika melakukan di bengkel resmi cukup mahal. Sebab proses bongkar pasangannya juga membutuhkan waktu yang lama dan rumit, sehingga otomatis dari segi biaya akan menjadi tinggi.

“Kalau menguras sampai proses lainnya kurang lebih bisa satu hari. Jadi memang rumit pengerjaannya, apalagi mobil sekarang yang sangat banyak komponennya,” ucap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com