KOMPAS.com - Bagi pengemudi mobil bertransmisi otomatis atau matik, sering kali merasakan tuas persneling agak keras digeser saat parkir di tanjakan atau turunan. Mitosnya, kondisi tersebut dapat merusak girboks.
Informasi tersebut juga diunggah di akun TikTok @mekelnih. Dalam video pendek itu, disebutkan bahwa parkir mobil pada kondisi jalan yang menanjak sebaiknya tidak langsung menggeser tuas ke posisi P.
Baca juga: Mobil Berhenti Sejenak, Tuas Transmisi Lebih Aman di Posisi N atau D?
Lebih baik jika tuas persneling digeser dulu ke posisi N, tarik rem tangan. Lalu, baru geser ke posisi P.
@mekelnihBuat ya blm tau aja nih ya???? #caradvice #carhack #lifehack #simpleadvice #fyp
? original sound - MichaeL SidhartA
Dengan cara tersebut, saat mobil akan dijalankan, tuas persneling tidak akan terasa keras saat akan digeser.
Cara tersebut dibenarkan juga oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic. Menurutnya, cara tersebut menyiasati kondisi pawl lock pada girboks.
Baca juga: Pada Tuas Transmisi Mobil Matik Ada Tombol Overdrive, Apa Fungsinya?
"Langsung geser ke P pun boleh saja. Tapi, kalau kondisi jalanan menanjak atau menurun, boleh saja geser tuas dulu ke N, tarik handbrake, baru geser ke P," kata Hermas, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Hermas menambahkan, saat tuas persneling terasa keras dalam kondisi tersebut, tidak akan merusak girboks.
Sebab, itu hanya kerja mekanis biasa. Kalau parkir di kondisi yang datar, apa yang ada di video tersebut tidak akan berpengaruh apa-apa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.