Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pastikan Mobil Tetap Prima Walau Odomoter Melebihi 50.000 Km

Kompas.com - 13/09/2020, 10:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil merupakan salah satu aset bergerak yang harus selalu diperhatikan perawatannya agar tetap dalam kondisi prima.

Pasalnya, seiring dengan penggunaan kondisi mobil sering kali mengalami perubahan drastis sehingga membuat beberapa komponen rusak. Terkhusus bagi yang telah melewati jarak tempuh 50.000 kilometer (km).

Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 menyatakan, pada kondisi tersebut potensi kerusakan yang terjadi pada bagian mesin, suspensi, rem, hingga kemudi begitu terbuka lebar. Tak terkecuali aki, wiper, radiator, serta alternatornya.

Baca juga: Hilangkan Kebiasaan Ngebut di Persimpangan Jalan

Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

"Solusi menjaga kondisi mobil yang punya 'jam terbang tinggi' seperti ini adalah dengan servis berkara secara rutin. Kalau dibiarkan atau pemilik abai, mobil bisa mendadak mogok atau dampak lainnya," kata dia di keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Menurut Ricky, hal ini seiring dengan catatan bengkel resmi untuk pergantian beberapa komponen yang telah melewati usia pakai.

"Komponen tertentu harus diganti dalam periode tertentu tanpa menunggu waktu rusak sehingga tidak mengakibatkan komponen lainnya rusak juga," ujar dia.

Kemudian pastikan juga komponen yang diganti tadi ialah orisinil sehingga sanggup mempertahankan performa kendaraan dengan baik. Di samping itu, langkah ini juga mampu menjadikan nilai jual kembali kendaraan tetap terjaga.

Baca juga: Jangan Salah, Benjol Ban Juga Bisa Terjadi di Bagian Dalam

Suasana di bengkel Auto2000 di Depok pada Kamis (21/12/2017). Jelang libur akhir tahun, banyak pemilik mobil yang mengecek kendaraannya ke bengkel untuk persiapan digunakan ke luar kota.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Suasana di bengkel Auto2000 di Depok pada Kamis (21/12/2017). Jelang libur akhir tahun, banyak pemilik mobil yang mengecek kendaraannya ke bengkel untuk persiapan digunakan ke luar kota.

"Bengkel resmi kan memiliki histori servis, jadi saat dijual kembali harganya tidak anjlok," tutur Ricky.

Untuk diketahui, di bengkel resmi ada istilah servis berkala kecil dan servis berkala besar. Ini merujuk pada pergantian komponen mobil sesuai dengan jarak tempuhnya.

Servis besar biasanya berada di kelipatan 40.000 km (80.000 km, 120.000 km, 160.000 km, dan seterusnya). Sisanya termasuk servis kecil alias ringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com