Biaya Servis Glory i-Auto Selama 7 Tahun, Sebulan Cuma Rp 200.000-an

JAKARTA, KOMPAS.com – DFSK Glory i-Auto merupakan salah satu pilihan menarik di segmen SUV medium. Mobil ini menawarkan fitur berlimpah, kapasitas tujuh penumpang dan mesin 1.500 cc turbo. Asyiknya semua itu dengan banderol Rp 329,699 juta OTR DKI Jakarta.

Apalagi DFSK juga memberikan jaminan garansi 7 tahun atau 150.000 km untuk Glory i-Auto. Bisa dibilang ini merupakan masa garansi terpanjang yang tak pernah diberikan produsen mobil Jepang.

Namun yang masih membuat penasaran, bagaimana dengan biaya kepemilikan Glory i-Auto. Khususnya untuk biaya servis berkala yang jadi pengeluaran rutin pemiliknya.

Baca juga: Jakarta PSBB Lagi, Bagaimana Nasib Ojek dan Taksi Online?

Kompas.com/Dio Test Drive DFSK Glory-Auto

Technical Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) Sugiartono, mengatakan, biaya perawatan berkala Glory i-Auto dengan Glory 580 atupun Glory 560 tidak jauh berbeda.

“Malahan dengan benefit yang lebih dari segi fitur, biaya keseluruhan spare part untuk i-Auto lebih murah,” ujar Sugiartono, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang kami peroleh dari DFSK Indonesia, biaya servis untuk 2.000 km sampai 5.000 km gratis.

Baca juga: Kode Keras Daihatsu Soal Rocky dan Generasi Baru Xenia

Kompas.com/Dio Test Drive DFSK Glory-Auto

Sementara untuk kelipatan 10.000, 30.000, 50.000, 70.000, 90.000, 110.000, 130.000 dan 150.000 Kilometer, masing-masingnya adalah Rp 960.000.

Selanjutnya untuk 20.000, 100.000 dan 140.000 kilometer sebesar Rp 959.000. Sedangkan biaya servis pada 40.000 dan 80.000 kilometer sekitar Rp 1.192.000.

Serta pada 60.000 kilometer Rp 2.049.000 dan terakhir untuk 120.000 kilometer sebanyak Rp 2.302.000.

Baca juga: Mitsubishi Geber Diskon Rp 17 Juta dan Bunga Nol Persen

Kompas.com/Dio Test Drive DFSK Glory-Auto

Alhasil untuk biaya perawatan berkala selama 7 tahun atau 150.000 kilometer menghabiskan biaya sekitar Rp 17.292.000.

Apabila biaya tersebut dibagi 7 tahun, maka biaya servis per tahunnya sekitar Rp 2.470.285. Dan jika dibagi 12 bulan, maka biaya servis per bulan menghabiskan sekitar Rp 205.857. Gimana, sudah cukup terjangkau?