JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya kasus Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta, membuat Gurbernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menetapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat, mulai Senin 14 September 2020.
Kondisi ini tentunya akan membuat kendaraan hanya diparkir di garasi karena tidak digunakan oleh pemiliknya.
Belum lagi saat ini banyak pemilik mobil yang tidak memiliki garasi dan terpaksa parkir kendaraannya di depan rumah atau sewa tempat parkir (seperti tanah lapang).
Jika Anda salah satunya, sebaiknya berhati-hati. Sebab, cuaca panas memiliki dampak buruk bagi mobil.
Interior rusak
Selain bisa membuat warna eksterior menjadi cepat pudar, terlalu sering parkir di luar garasi ternyata dapat merusak bagian interior.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino, Yamaha Mendominasi Termasuk Rossi
Operation Manager Autospa Bekasi Ario Hadi mengatakan, salah satu bagian yang paling rentan rusak karena parkir sembarangan dan lama terpapar panas adalah dasbor.
Sebab, posisi kaca yang sangat landai membuatnya sering terkena paparan sinar matahari langsung.
“Terutama pada bagian soft touch atau yang kulit sintetis, biasanya akan pecah-pecah. Kejadian ini sering terjadi di mobil Eropa, karena kebanyakan dari desain mereka tidak untuk cuaca panas di Jakarta,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Sabtu (12/9/2020).
Jok
Di kesempatan yang sama, owner Vertue Concept, Edy, mengatakan, bagian jok juga bisa mengalami hal serupa.
Jika sudah rusak, maka perbaikannya menjadi tidak murah.
Baca juga: Berkendara Jarak Jauh, Jangan Biasakan Minum Suplemen
“Pergantian jok kulit asli untuk mobil dengan dua baris tempat duduk sekitar Rp 10 juta, untuk tiga baris tempat duduk sekitar Rp 13 juta. Itu pakai bahan asli yang diimpor. Tergantung jenis mobilny juga,” kata Edy.
Sementara untuk alternatif, kulit sintetis lokal dipatok sekitar Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan.
“Masalah lainnya jika sering di parkir di luar garasi, karet wiper mobil bisa bermasalah, kinerja AC jadi berat, eksterior pudar dan masih banyak lainnya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.