Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Pastikan Mobil Tetap Prima Walau Odomoter Melebihi 50.000 Km

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil merupakan salah satu aset bergerak yang harus selalu diperhatikan perawatannya agar tetap dalam kondisi prima.

Pasalnya, seiring dengan penggunaan kondisi mobil sering kali mengalami perubahan drastis sehingga membuat beberapa komponen rusak. Terkhusus bagi yang telah melewati jarak tempuh 50.000 kilometer (km).

Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 menyatakan, pada kondisi tersebut potensi kerusakan yang terjadi pada bagian mesin, suspensi, rem, hingga kemudi begitu terbuka lebar. Tak terkecuali aki, wiper, radiator, serta alternatornya.

"Solusi menjaga kondisi mobil yang punya 'jam terbang tinggi' seperti ini adalah dengan servis berkara secara rutin. Kalau dibiarkan atau pemilik abai, mobil bisa mendadak mogok atau dampak lainnya," kata dia di keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Menurut Ricky, hal ini seiring dengan catatan bengkel resmi untuk pergantian beberapa komponen yang telah melewati usia pakai.

"Komponen tertentu harus diganti dalam periode tertentu tanpa menunggu waktu rusak sehingga tidak mengakibatkan komponen lainnya rusak juga," ujar dia.

Kemudian pastikan juga komponen yang diganti tadi ialah orisinil sehingga sanggup mempertahankan performa kendaraan dengan baik. Di samping itu, langkah ini juga mampu menjadikan nilai jual kembali kendaraan tetap terjaga.

"Bengkel resmi kan memiliki histori servis, jadi saat dijual kembali harganya tidak anjlok," tutur Ricky.

Untuk diketahui, di bengkel resmi ada istilah servis berkala kecil dan servis berkala besar. Ini merujuk pada pergantian komponen mobil sesuai dengan jarak tempuhnya.

Servis besar biasanya berada di kelipatan 40.000 km (80.000 km, 120.000 km, 160.000 km, dan seterusnya). Sisanya termasuk servis kecil alias ringan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/13/104100115/cara-pastikan-mobil-tetap-prima-walau-odomoter-melebihi-50.000-km

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke