Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Lama Diparkir, Waspada Rem Jadi Seret?

Kompas.com - 09/04/2020, 17:24 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak tiga minggu terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia sudah memberlakukan kebijakan social distancing dan work from home (WFH). Aturan ini sedikit banyak membuat mobil jadi jarang dipakai.

Oleh sebab itu, untuk membuat mobil tetap beroperasi secara optimal ada baiknya untuk rutin memanaskan mesin.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, selama WFH Anda bisa memanaskan mobil sambil dibawa berkendara di sekitar perumahan.

Baca juga: PSBB Jakarta Berlaku Jumat, Ini Syarat Melintas Motor dan Mobil Pribadi

Tidak perlu lama, yang penting sistem mekanis mobil dibiarkan bekerja. Sebab mobil yang tidak dipakai dalam jangka panjang, berpotensi timbul gejala kerusakan. Salah satunya pada bagian rem.

Menurut Suparna, rem mobil yang lama tidak dipakai cenderung jadi seret atau menempel. Kondisi ini secara langsung membuat roda enggan berputar, padahal pedal rem tidak diinjak.

“Saat mobil tidak bergerak, kampas rem yang menempel di permukaan cakram atau drum tromol akan berada di satu posisi terus, tidak berubah-ubah,” ujar Suparna, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kendaraan yang Tak Patuh Aturan Saat PSBB Jakarta Bakal Kena Tilang?

"Pengaruh suhu dan kelembaban akan menciptakan oksidasi yang menimbulkan karat, celah antara kampas rem dengan cakram atau drum menjadi rapat. Karena ada efek yang menyatukan membuat komponen tersebut jadi nempel,” katanya.

Begitu juga dengan rem parkir yang selalu aktif, membuat gejala nempelnya kampas dengan cakram atau drum jadi makin erat.

“Biasanya saat pertama dibawa jalan akan nyangkut dulu remnya, kalau dipaksa mungkin akan muncul suara hentakan atau besi berderit. Coba sambil mengocok pedal rem, nanti akan lepas sendiri saat rem mulai panas,” ucap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau