Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Disepelekan, Ini akibat Jarang Isi BBM Full Tank

Kompas.com - 28/11/2020, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik kendaraan yang terbiasa mengisi BBM hingga dalam kondisi penuh atau full tank, ternyata jauh lebih baik dibandingkan dengan yang gemar mengisi dalam kondisi tanggung.

Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, mengisi BBM dalam kondisi tanggung atau kurang dari setengah bisa membuat tangki mobil mengalami kondensasi.

Baca juga: Jangan Lalai, Rem Tangan Penting Dirawat Secara Berkala

“Kalau suka isi BBM hanya lima liter atau kurang dari setengah menyebabkan ruang kosong di tangki semakin besar. Semakin banyak ruang kosong maka akan semakin besar proses pembentukan air dari udara atau pengembunan yang memungkinkan air bercampur dengan bahan bakar,” ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Ilustrasi indikator bensinyoutube.com Ilustrasi indikator bensin

Anjar melanjutkan, ruang kosong pada tangki rawan mengalami kelembapan, apalagi bagi kendaraan yang jarang digunakan. Semakin sedikit mengisi bahan bakar, makin besar ruang kosong di tangki yang membuat area kelembapan semakin besar.

“Proses pengembunan memang ada di tangki, tapi kalau sering dibiarkan kosong (tangki) areanya makin besar. Otomatis potensi kandungan air dari proeses kondensasi juga tinggi,” katanya.

Baca juga: MG Motor Perluas Jaringan Diler ke Makassar

Menurut Anjar, akibat kandungan bahan bakar tercampur air yang paling utama diserang adalah sistem pembakaran.

"Efeknya cukup banyak, tarikan mesin berebet, late power, busi pincang, hingga mesin mati," katanya.

Maka dari itu, Anjar menyarankan, paling tidak saat bahan bakar sudah berada di garis tengah, sebaiknya ditambahkan, terutama untuk mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com